Ancur-Ancuran Di Liga Primer, Manchester United Terancam Kehilangan Sponsor Adidas
Gelombang krisis tengah menerpa Manchester United. Tak hanya kesulitan meraih prestasi di atas lapangan, Setan Merah kini juga dihadapkan pada ancaman serius terhadap salah satu sumber pendapatan terbesar mereka.
Hubungan erat antara Manchester United dan adidas, yang telah terjalin selama bertahun-tahun, kini berada di ujung tanduk. Kontrak bernilai fantastis senilai £900 juta yang baru diperpanjang pada Juni 2023 itu kini menjadi sorotan tajam.
Dilansir oleh The Telegraph, adidas memiliki klausul khusus yang bisa mengakhiri kerja sama mereka dengan Setan Merah lebih cepat. Jika musim depan Manchester United harus terdegradasi ke Championship, maka adidas berhak memutus kontrak tersebut dengan masa tenggang satu tahun.
BACA JUGA: Chelsea Siap Jual Cesare Casadei di Bursa Transfer Januari
Tak hanya itu, raksasa apparel asal Jerman ini juga bisa memangkas pembayaran kepada Manchester United hingga 50% jika Setan Merah gagal bersaing di Liga Primer. Bahkan, ada klausul tambahan yang mewajibkan Manchester United membayar denda sebesar £10 juta setiap musimnya jika gagal lolos ke Liga Champions.
Dengan skenario terburuk, Setan Merah hanya akan menerima £35 juta dari adidas musim depan. Angka ini jauh di bawah potensi pendapatan yang bisa mereka raih jika masih berstatus sebagai klub Liga Primer.
Situasi ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi keuangan Manchester United. Kehilangan sumber pendapatan sebesar itu akan sangat berdampak pada ambisi mereka untuk kembali ke papan atas Liga Inggris.
BACA JUGA: Moise Kean Jadi Pahlawan Fiorentina Kontra Juventus
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.