Arema FC memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 2024/25 untuk melanjutkan tren positifnya. Saat ini tim menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan perolehan 15 poin.
Usai jeda kompetisi tim akan menghadapi Madura United pada laga pekan ke-11 yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (21/11) mendatang.
Untuk itu meski unggul secara peringkat, pelatih Arema FC Joel Cornelli tetap berhati-hati. Situasi ini mengingatkan dia pada pekan ke-6 lalu yang kalah dari PSS Sleman yang posisinya di bawah. Untuk itu dia meminta pemain untuk tidak mau menganggap remeh Madura United yang menempati zona degradasi.
“Kondisi saat ini persis saat kami melawan PSS Sleman. Kami kira mengalahkan mereka itu mudah karena posisinya berada di bawah. Tapi kenyataannya, kami gagal membawa poin saat bertanding ke kandang mereka,” ungkapnya.
“Saat ini kami menginginkan untuk mendapatkan tiga poin di laga nanti. Tapi kami harus berhati-hati, karena mereka akan termotivasi untuk mendapatkan kemenangan,” ujar Joel.
Kini tim menjalani latihan intensif yang mencakup penguatan fisik, strategi, dan taktikal menghadapi Madura United. Dengan semangat dan persiapan matang, mereka berambisi meraih tiga poin penting di laga mendatang.
BACA JUGA: Dua Pemain Asing Persis Solo Terus Dipantau Kondisinya
Selama menjalani latihan di jeda kompetisi ini, Arema FC juga sempat menjalani sesi latihan di lereng Gunung Semeru, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jumat (15/11) lalu.
Joel Cornelli mengaku meski latihannya cukup jauh tetapi memiliki kualitas rumput yang baik dan udara sejuk menciptakan suasana ideal untuk latihan taktikal.
“Kami tidak bisa berlatih di lapangan yang biasa kami pakai. Lalu kami menemukan lapangan ini. Saya pikir ini lapangan yang sangat bagus, kami menikmatinya. Tentu saya sangat menyukai lapangan ini. Saya pikir ini adalah lapangan yang ideal untuk kami latihan,” ucap Joel Cornelli.
Selama berlatih disana tim berjuluk Singo Edan juga melakukan internal gim untuk menjaga ritme permainan.
“Internal gim ini untuk mencoba menjaga ritme permainan. Ini merupakan simulasi permainan kami. Dengan lapangan yang lebih luas, atau dipersempit, maka pemain seolah-olah berada dalam sebuah pertandingan sesungguhnya,” pungkas pelatih asal Brasil itu.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…