Arsenal Tengah Menimbang Merekrut Mikel Merino

Arsenal sedang dalam pembicaraan dengan Real Sociedad mengenai penandatanganan gelandang Mikel Merino.

Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan terkait kesepakatan itu, tetapi pemain berusia 28 tahun itu dipahami bersemangat untuk pindah.

Kesepakatan mengenai persyaratan pribadi diperkirakan tidak akan menjadi masalah.Mikel Merino memiliki sisa kontrak satu tahun dengan Sociedad.

Ia tampil dalam seluruh tujuh pertandingan Spanyol di Euro, mencetak gol kemenangan di perempat final melawan Jerman.

Arsenal yang menargetkan pemain-pemain yang secara fisik tangguh menyusul kedatangan Kai Havertz, Declan Rice dan, yang terbaru, Riccardo Calafiori. Merino menawarkan kekuatan udara yang tangguh serta kemampuan mencuri bola.

Timnas Jerman yang diasuh Julian Nagelsmann merasakannya di Kejuaraan Eropa. Ketika tusukan kotak penalti pada menit-menit terakhir, salah satu ciri khas Merino.

Ia menyundul bola dengan tinggi dari umpan silang Dani Olmo untuk memastikan tempat Spanyol di semifinal pada menit terakhir perpanjangan waktu.

Merino juga salah satu dari hanya empat pemain yang tampil di tujuh laga penuh. Selain dirinya, ada Alvaro Morata, Lamine Yamal dan Mikel Oyarzabal.

BACA JUGA: Bruno Fernandes Perpanjang Kontrak Sampai 2027

MIGUEL FLANO

“Saya rasa turnamen itu merupakan gambaran yang bagus tentangnya,” kata Miguel Flano, mantan rekan setimnya di klub masa kecilnya Osasuna dikutip dari Sky Sports .

“Ia terbiasa menjadi pemain inti dan sangat penting bagi klubnya. Namun perannya di Kejuaraan Eropa berbeda.

“Meskipun ia bukan pemain inti, ia menunjukkan banyak kerendahan hati. Ia menyadari bahwa dirinya masih bisa menjadi pemain penting dengan cara lain.

“Dan seperti yang kita lihat, dia sangat menentukan, terutama saat mencetak gol melawan Jerman. Tetapi juga dalam pertandingan saat dia tidak mencetak gol. Dia mengutamakan tim dan berpikir tentang bagaimana dia dapat membantu,” jelasnya.

Melejitnya Merino ke permukaan, tak lepas dari masa-masa sulit bersama Borussia Dortmund dan Newcastle, bukanlah kejutan bagi Flano, atau siapa pun yang mengenalnya di Osasuna. Di mana, setelah masuk tim pada usia 18 tahun, ia merupakan tokoh kunci dalam promosi mereka ke kasta tertinggi Spanyol pada tahun 2016.

“Dia adalah jiwa tim, meskipun masih sangat muda,” kata Alfredo Sanchez, mantan pemain Osasuna dan asisten Enrique Martin, manajer klub saat itu.