Football

Banding Manchester United untuk Bruno Fernandes Diterima

Kapten Manchester United Bruno Fernandes terhindar dari larangan bermain setelah klub berhasil mengajukan banding atas kartu merahnya. Sebelumnya ia menerima kartu merah saat kalah dari Tottenham denagn skor 3-0.

Pemain berusia 30 tahun itu menerima kartu merah langsung akibat pelanggaran terhadap gelandang Spurs, James Maddison. Akibatnya ia terancam skorsing tiga pertandingan karena pelanggaran serius.

Namun, United berhasil berargumen bahwa keputusan mengusirnya adalah salah. Bruno Fernandes pun sekarang akan tersedia untuk pertandingan Liga Primer mendatang melawan Aston Villa, Brentford, dan West Ham.

Tim asuhan Erik ten Hag tertinggal 1-0 ketika Fernandes dikeluarkan dari lapangan dan kemudian kalah 3-0, kekalahan liga ketiga mereka musim ini.

Insiden itu terjadi pada menit ke-42 di Old Trafford ketika Fernandes terpeleset dan menjulurkan kakinya untuk mengenai Maddison di tengah tulang keringnya saat ia melewatinya.

“Tidak pernah ada kartu merah – itu pendapat saya,” kata Fernandes kepada BBC Match of the Day setelah pertandingan. “Saya setuju bahwa itu adalah pelanggaran.

“Wasit mencoba memberi tahu saya bahwa seperti yang ia lihat, itu adalah kontak yang jelas dengan stud. Tidak. Saya tidak menyentuhnya dengan stud atau bahkan kaki, itu adalah pergelangan kaki saya. Itu adalah pelanggaran yang jelas.

“Jika dia ingin memberi saya kartu kuning karena mereka akan melakukan serangan balik, maka saya setuju. Namun lebih dari itu, tidak. Bukan itu masalahnya.”

Pertandingan United berikutnya adalah melawan Porto di Liga Europa pada hari Kamis sebelum mereka kembali berlaga di liga melawan Villa pada hari Minggu.

BACA JUGA: Dua Gol Robert Lewandowski Bawa Barcelona Hancurkan Young Boys

DISAMBUT

Berita ini disambut dengan perasaan lega yang luar biasa oleh Erik Ten Hag.

Fernandes mungkin belum menunjukkan performa terbaiknya sejauh musim ini. Akan tetapi ia merupakan tokoh sentral bagi pelatih United. Bahkan ia menjadi percikan kreativitas dan pemimpin dalam tim yang sangat membutuhkan mereka.

Namun, Ten Hag akan bertanya-tanya bagaimana pertandingan hari Minggu akan berakhir jika kaptennya tetap berada di lapangan.

Tottenham sejauh ini merupakan tim yang lebih baik hingga pemecatan Fernandes, tetapi mereka hanya unggul satu gol. Situasinya dapat diselamatkan.

Sebaliknya, United bermain dengan 10 orang, kebobolan di awal babak kedua dan sejak saat itu hanya mencoba membendung aliran serangan – yang gagal mereka lakukan, membuat Ten Hag mendapat masalah besar dengan kekalahan telak.

Di samping itu, bukanlah hal yang baik bagi PGMOL bahwa baik wasit dan, yang lebih penting, VAR membuat keputusan penting yang kemudian dinyatakan salah.

Rinaldy Azka

42039

Recent Posts

Juventus Incar Bek AC Milan Fikayo Tomori pada Bursa Transfer Januari

Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…

9 jam ago

REVIEW Liga 1: PSM Makassar Atasi Barito Putera, Malut United Permalukan PSIS Semarang

PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…

10 jam ago

PT Liga Indonesia Baru Gelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…

15 jam ago

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…

15 jam ago

Paulo Menezes Mundur dari Pelatih Utama Madura United

Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…

15 jam ago

Teco Jadi Pelatih Terlama yang Latih Satu Klub di Era Liga 1

Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…

15 jam ago