Bayer Leverkusen Sukses Menjadi Juara Piala Super Jerman

Bayer Leverkusen memenangkan Piala Super Jerman melalui adu penalti melawan Stuttgart. Keduanya harus melewati adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Tim asuhan Xabi Alonso menjalani 51 pertandingan tak terkalahkan di awal musim lalu. Mereka hanya kalah di final Liga Europa melawan Atalanta saat mereka meraih gelar ganda Jerman..

Victor Boniface menyambar gol pembuka juara liga ke gawang kosong melalui sundulan Edmond Tapsoba.

Namun Enzo Millot menyamakan kedudukan pada menit ke-15 dengan tendangan pertama dari jarak 16 yard.

Leverkusen kemudian harus kehilangan pemain debutan Martin Terrier yang diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Ermedin Demirovic.

BACA JUGA: Disikut dan Tak Sadarkan Diri, Angel Gomes Dilarikan ke Rumah Sakit

Deniz Undav, pemain yang direkrut secara permanen pada musim panas dari Brighton setelah dipinjamkan ke Stuttgart musim lalu, membawa tim tamu unggul lewat sentuhan pertamanya setelah masuk dari bangku cadangan.

Namun, Patrik Schick mencetak gol memanfaatkan umpan terobosan Alex Grimaldo dengan dua menit tersisa. Berkat gol itu, Leverkusen terhindar dari kekalahan dan membuat kedudukan menjadi 2-2.

Frans Kratzig dan Silas dari Stuttgart adalah dua pemain yang gagal mengeksekusi tendangan penalti. Leverkusen pun memenangkan adu penalti dengan skor 4-3.

Kedua tim ini baru mengikuti Piala Super Jerman kedua mereka, dengan Stuttgart menang pada tahun 1992 dan Leverkusen kalah pada tahun berikutnya.

Ini adalah trofi utama kelima Leverkusen dalam sejarah mereka setelah liga dan piala Jerman musim lalu, Piala Jerman 1993 dan Piala UEFA 1988.

Yang juga perlu dicatat adalah ini menjadi Piala Super Jerman pertama sejak 2011 yang tidak melibatkan Bayern Munich, yang menempati posisi ketiga di Bundesliga musim lalu.