Bek Senior Jonny Evans Putuskan Pensiun dari Timnas Irlandia Utara

Bek Senior Jonny Evans Putuskan Pensiun dari Timnas Irlandia Utara

Bek tengah Manchester United Jonny Evans telah resmi menyatakan pensiun dari sepak bola internasional bersama Irlandia Utara.

Bek berusia 36 tahun itu sudah mengoleksi 107 caps, dan masuk dalam salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah Irlandia Utara.

BACA JUGA: Daftar 36 Klub Peserta, Pembagian Pot Undian, dan Jadwal Liga Champions 2024/25

Tercatat, hanya tiga pemain pria dan dua wanita – Steven Davis, Aaron Hughes, Pat Jennings, Julie Nelson dan Ashley Hutton – yang bermain lebih banyak untuk Irlandia Utara daripada Evans.

Disadur dari laman resmi Man United, Evans mengunggah pesan emosional di media sosial sosialnya, yang menjelaskan pemikiran di balik keputusan sulitnya.

Pesan Evans

“Setelah banyak berpikir dan mempertimbangkan, dan setelah 18 tahun, saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk pensiun dari sepak bola internasional,”

“Dari debut saya pada tahun 2006, ketika kami mengalahkan Spanyol, hingga pertandingan terakhir saya pada bulan Juni 2024, itu merupakan suatu keistimewaan.

“Mengenakan kaus hijau dan mewakili rakyat Irlandia Utara merupakan kehormatan terbesar bagi saya. Kalian, para penggemar, adalah yang terhebat di dunia. Saya tidak pernah sebangga ini mewakili kalian semua di lapangan. Dukungan dan cinta kalian yang tak pernah pudar,””

“Tidak diragukan lagi, puncak karier internasional saya adalah Piala Eropa di Prancis 2016, mencapai turnamen besar dan mewakili negara kecil kami adalah mimpi yang menjadi kenyataan,”

“Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua manajerku selama bertahun-tahun. Lawrie Sanchez, Nigel Worthington, Ian Baraclough, dan tentu saja Michael O’Neill. Sebagian besar capsku berada di bawah asuhan Michael yang telah menjadi sosok yang konstan sepanjang karierku. Nasihatnya di dalam dan di luar lapangan sangat berharga bagiku baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi,”

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada tim di balik tim selama bertahun-tahun, banyak dari Anda telah menjadi sahabat baik dan merupakan suatu kehormatan untuk bekerja dengan staf yang berdedikasi dan pekerja keras,”

“Untuk ibu, ayah, saudara laki-laki, saudara perempuan, keluarga, dan teman-teman saya, terima kasih telah berada di sana setiap saat dari pertandingan pertama hingga terakhir. Saya sangat bangga berasal dari Irlandia Utara dan melihat Anda semua di tribun kandang dan tandang adalah penghiburan terbesar yang dapat diminta oleh setiap olahragawan,”

“Dan terakhir untuk istri saya Helen dan ketiga anak kami Lottie, Heidi, dan Eli. Terima kasih telah menjadi inspirasi dan motivasi saya. Anda telah memberi saya kekuatan dan bimbingan untuk terus berjuang selama yang saya bisa dan saya sangat bersyukur bahwa kita dapat berbagi kecintaan kita terhadap sepak bola dalam perjalanan ini bersama-sama.”