Borneo FC Resmi Berpisah dengan Pemain Asingnya Silverio Junio

Borneo FC dan Silverio Junio harus mengambil pilihan yang sama-sama tak diinginkan, yakni perpisahan.

Bek tengah 28 tahun asal Portugal menjalani debutnya di Liga 1 dengan sangat baik. Meski tak memiliki postur menjulang untuk ukuran bek asing, Silverio berhasil memaksimalkan otak dan pengalamannya untuk memimpin organisasi pertahanan Pesut Etam.

Ia berperan besar membuat pertahanan tim kokoh, menjadi klub dengan kebobolan di Liga 1, sekaligus memimpin reguler series selama 21 pekan.

Menjadi nominasi Best XI of the Season Liga 1 pada posisi bek tengah, serta masuk dalam Best XI Liga 1 2023/24 di posisi yang sama, versi APPI. Adalah bukti bahwa kiprahnya begitu baik, dan tampak akan menjadi pemain penting Borneo FC Samarinda untuk beberapa musim ke depan.

Namun, Silverio menolak kemungkinan itu. Bukan karena tak ingin bermain untuk tim kebanggaan warga Samarinda lagi. Tapi kehadirannya di sisi keluarganya kini menjadi prioritasnya.

“Sekarang giliran saya, teman-teman! Senang sekali bisa berbagi musim ini dengan kalian semua! Kalian akan selalu ada dalam ingatan saya! Itu adalah saat yang fantastis! Saya sangat bangga dengan kalian semua! Saya akan terus di sini untuk mendukung Borneo FC, Terima Kasih!” Kata Silverio Junio.

Eks FC Penafiel (Liga 2 Portugal) berada di negaranya sejak tim diliburkan. Sejak itu, ia terus berada di dekat keluarganya, terutama sang ayah yang kondisi kesehatannya terus menurun.

“Saya akan mencoba untuk lebih dekat dengan rumah untuk mendukung keluarga saya pada tahap ini! Saya masih belum tahu apa pun tentang masa depan. Namun, Tuhan akan selalu melindungi kita semua,” pungkas Silverio, menjelaskan kenapa ia memilih belum memikirkan sepak bola saat ini.

Rinaldy Azka

42039