Penjaga gawang Manchester United Andre Onana mengatakan dia membutuhkan waktu enam bulan untuk merasa nyaman di Old Trafford.
Manchester United membayar £47,2 juta untuk mengontrak Andre Onana dari Inter Milan pada bulan Juli lalu.
Ia direkrut sebagai pengganti pemain terbaik klub empat kali David de Gea.
Awal kedatangannya supporter berekspektasi tinggi terhadap kedatangannya.
Namun, pemain internasional Kamerun itu justru terlihat payah saat kebobolan karena tendangan chip dari jarak 50 yard pada debutnya di Old Trafford melawan Lens.
Kemudian dia membuat serangkaian kesalahan yang berkontribusi pada performa buruk klub di Liga Premier.
BACA JUGA: Ada Rasmus Hojlund, Alessandro Bastoni Hingga Cristian Romero – 5 Penjualan Termahal Atalanta
Tidak sampai situ saja, Manchester United juga sampai tersingkir di babak grup Liga Champions.
Penampilan Onana tidak meningkat secara signifikan sampai ia kembali dari Piala Afrika pada bulan Februari lalu.
Meskipun ia telah melakukan kesalahan yang aneh, ia sekarang dianggap sebagai salah satu anggota skuad asuhan manajer Erik ten Hag yang lebih dapat diandalkan.
Terlebih di laga nanti saat mereka menuju Final Piala FA melawan rival Manchester City.
“Saya tiba sebagai penjaga gawang terbaik di dunia dan ‘boom’ itu terjadi. Rasanya seperti ‘apa yang terjadi?’,” kata pemain berusia 28 tahun itu.
“Tetapi terkadang itulah betapa sulitnya sepakbola. Itu tergantung apakah Anda ingin tetap di bawah sana atau bangkit dan berjuang.
“Saya tahu apa yang saya lakukan untuk sampai di sini. Saya tahu siapa saya dan saya memutuskan untuk berdiri dan bertarung.”
BACA JUGA: RESMI! Barcelona Pecat Xavi Hernandez
Onana mengutip contoh rekan setimnya Marcus Rashford tentang mengapa pemain harus menghindari ekspektasi tinggi para suporter.
Rashford mencetak 30 gol, tertinggi dalam kariernya, musim lalu.
Musim ini, ia hanya bisa mencetak delapan gol saja.
Bahkan Rashford tidak masuk dalam skuad Inggris sementara untuk Euro 2024.
“Kita membicarakan pemain yang sama,” kata Onana.
“Jadi sekarang dia pemain yang buruk? Tidak.
“Anda bisa mengalami musim yang buruk atau awal yang buruk, tetapi yang paling penting adalah bagaimana Anda mengakhirinya.
“Rashy, bagi saya, adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Namun dia menghadapi kesulitan. Bukan hanya dia dan saya, tapi seluruh klub.
“Tapi dia akan kembali. Saya tahu pembunuh saya akan mencetak beberapa gol penting bagi kami.
“Mudah-mudahan melawan City dia akan mencetak dua gol dan kami memenangkan Piala FA,” tutupnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…