Casey Phair mencetak dua gol perdananya di turnamen saat Korea Selatan meraih kemenangan 2-1 atas Tiongkok untuk finis di peringkat ketiga Piala Asia Wanita U-17 2024.
Pertandingan antara Korea Selatan dan Tiongkok tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada hari Minggu (19/5).
Kemenangan tersebut berarti pemenang Kejuaraan Wanita AFC U-16 2009 itu bergabung dengan Jepang dan Korea Utara pada Piala Dunia Wanita FIFA U-17 di Republik Dominika 2024.
Kedua tim menguji permainan di 10 menit pertama namun Phair dari Korea Selatan membuka skor lebih dahulu pada menit ke-13 setelah mendapat umpan dari Won Jue-un.
Tiongkok kurang beruntung karena gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-17.
Upaya Li Yuhan dari jarak dekat hanya beberapa senti saja meleset dari sudut kiri gawang.
BACA JUGA: Korea Utara dan Jepang Siap Beradu di Final Piala Asia Wanita U-17 2024
Mereka memiliki peluang lain sebelum turun minum.
Akan tetapi sepakan Wang Dantong dari luar kotak penalti menyusul bola mati, masih melambung jauh dari gawang lawan.
Tim Asia Timur itu menguasai permainan lawan mereka tepat setelah turun minum.
Kiper Korea Selatan Woo Su-min terpaksa melakukan penyelamatan putus asa terhadap Liu Zeyu pada menit ke-46.
Tiongkok terus menekan Woo, dan kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-82 ketika Dong Yujie berlari di sisi kiri dan dengan tenang mencetak gol penyeimbang.
Namun, respons Korea Selatan segera terjadi ketika Phair sekali lagi memanfaatkan umpan buruk untuk mencuri bola sebelum masuk ke kotak penalti dan melewati Hou Shumei, untuk menciptakan gol keduanya di laga ini, menit ke-84.
Pelatih kepala Korea Selatan Kim Eun-jung mengatakan bahwa meskipun ada banyak inkonsistensi sepanjang kiprah timnya di Piala Asia Wanita U-17.
Bahkan meski finis di posisi ketiga, ia menggambarkan hal tersebut seperti “dari neraka ke surga”.
“Kami berubah dari neraka ke surga selama turnamen ini,” kata Kim.
“Saya senang bisa lolos ke Piala Dunia, tapi saya lebih puas dengan performa para pemain di sini meski mengalami pasang surut,” sambungnya.
Ia pun senang karena pihaknya berhasil melewati kendala selama pertandingan dan sepanjang turnamen.
BACA JUGA: Juventus Resmi Memecat Massimiliano Allegri
“Kami menghadapi banyak situasi sulit, terutama di babak kedua.
“Tapi kami memberikan instruksi kepada para pemain di bangku cadangan dan ketika mereka masuk, inilah faktor yang memberi kami kemenangan,” sebut Kim.
“Ada juga faktor lain yang berperan selama turnamen, termasuk lingkungan dan beberapa pemain tidak dapat bermain karena gejala flu,” tambahnya.
“Tetapi menurut saya bukan hanya itu yang kami punya, kami masih punya lebih banyak hal untuk ditunjukkan dan kami akan kembali lebih kuat.”
Sementara itu, pelatih kepala tim Tiongkok Gary van Egmond bangga dengan cara timnya bermain selama pertandingan dan sepanjang turnamen.
“Babak pertama berjalan cukup seimbang dan kedua tim punya peluang, tapi kami tidak memaksimalkannya,” ujarnya.
“Itu adalah lalu lintas satu arah pada babak kedua, tetapi ketika Anda menciptakan banyak peluang, Anda harus memanfaatkannya.
“Saya bangga dengan gadis-gadis ini, mereka tidak pernah menyerah, terus berusaha tetapi hal itu tidak terjadi hari ini.
“Cara Anda menang itu penting, begitu pula cara Anda kalah.
“Kemajuan tim sangat bagus sepanjang waktu. Cara mereka bermain dan berperilaku menunjukkan bahwa mereka bergerak menuju negara yang lebih kuat dalam sepak bola internasional,” tutupnya.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…