Borussia Dortmund menunjukkan performa yang impresif, namun harus mengakui keunggulan Real Madrid dalam laga final Liga Champions 2023/2024. Pertandingan yang digelar di Wembley pada Minggu (2/6) berakhir dengan skor 0-2, membuat Dortmund gagal mengangkat trofi.
Laga final antara Dortmund dan Madrid berlangsung sengit tanpa gol di babak pertama. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-74 ketika Dani Carvajal mencetak gol lewat sundulan dari tendangan sudut yang dieksekusi Toni Kroos. Pada menit ke-83, Vinicius Junior menambah keunggulan Madrid setelah menerima umpan dari Jude Bellingham, memastikan kemenangan bagi timnya.
Kekalahan ini mengingatkan pada final Liga Champions 2013, di mana Dortmund juga kalah di Wembley, saat itu dari Bayern Munchen. Sekali lagi, Dortmund gagal meraih gelar kedua mereka, sementara Real Madrid memperpanjang rekor mereka dengan gelar ke-15 di kompetisi paling bergengsi di Eropa ini.
Satu keunggulan penting yang dimiliki Madrid adalah kemampuan mencetak gol di momen-momen krusial, terutama di laga sebesar final Liga Champions. Kelebihan inilah yang membuat Dortmund harus mengakui kekalahan mereka di Wembley.
Meski gagal menang, Dortmund sebenarnya memiliki beberapa peluang emas, terutama di babak pertama. Tim asuhan Edin Terzic tampil lebih baik dari Madrid di awal laga dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Niclas Fullkrug nyaris mencetak gol pada menit ke-22, namun tendangannya hanya mengenai mistar. Selain itu, dua tembakan tepat sasaran dari Karim Adeyemi pada menit ke-20 dan ke-27, serta satu tembakan dari Marcel Sabitzer pada menit ke-40 berhasil dinetralisir oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Peluang lainnya dari Fullkrug dan Julian Brandt juga hanya melebar, sehingga Dortmund tidak mampu mencetak gol. Jika saja peluang-peluang tersebut berhasil dimanfaatkan, hasil akhir
BACA JUGA: Antonio Conte Ingin Rekrut Romelu Lukaku untuk Memulai Era Baru sebagai Pelatih Napoli? pertandingan ini mungkin akan berbeda.
Pelatih Dortmund, Edin Terzic, mengaku timnya sudah tampil baik. Namun, ia mengakui bahwa Madrid dapat lebih mampu memaksimalkan peluang menjadi gol.
“Kami menunjukkan permainan yang hebat. Saya rasa, kami pantas mendapatkan yang lebih dari sekadar kalah 0-2,” kata pelatih Dortmund, Edin Terzic kepada ZDF, seperti dikutip situs resmi UEFA.
“Dari detik pertama, kami menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa kami di sini bukan cuma untuk memainkan pertandingan final, melainkan untuk memenanginya.”
“Kami punya banyak peluang, tapi mereka (Madrid) beraksi dengan ‘dingin’ di saat yang tepat, dan itulah yang tak kami miliki hari ini,” imbuhnya.
Bek gaek Borussia Dortmund, Mats Hummels, juga menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya tampil luar biasa. Pesepakbola asal Jerman ini hanya menyayangkan tidak ada gol yang berhasil dicetak Die Borussen.
“Kami bermain hebat. Permainan kami di sini membuat saya sangat bangga dengan tim ini,” ujar bek Dortmund, Mats Hummels.
“Kami bermain dengan berani, dengan hati, dan menunjukkan sepakbola berkualitas.”
“Kami cuma kurang satu hal, yaitu mencetak gol. Real Madrid kemudian mencetak gol, seperti yang sudah sering mereka lakukan sebelumnya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Klasemen Sementara MotoGP 2024: Hanya Finis Podium di Italia, Jorge Martin Tetap Pimpin Klasemen
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…