Demi Suporter, James Maddison Ingin Bawa Tottenham Bungkam Arsenal

rizkaart

September 13, 2024 ยท 1 min read

Demi Suporter, James Maddison Ingin Bawa Tottenham Bungkam Arsenal
Football | September 13, 2024
Gelandang berusia 27 tahun itu menyebut, dirinya baru merasakan betapa pentingnya laga melawan Arsenal setelah menjadi pemain Tottenham.

Gelandang serang Tottenham Hotspur James Maddison bertekad membawa timnya menaklukkan Arsenal, saat keduanya bertemu pada lanjutan Liga Primer Inggris 2024/25, di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (15/9) malam WIB.

Maddison mengungkapkan keinginannya untuk membawa Spurs berkuasa di laga bertajuk Derbi London Utara ini, demi memberikan kebahagiaan kepada para suporter timnya.

“Laga melawan Arsenal sebenarnya sama dengan pertandingan lain dan memperebutkan tiga poin, tetapi bagi para fan kemenangan sangat berarti. Kami berharap dapat melakukannya agar suporter gembira dan bangga,” ujar Maddison, dikutip dari laman resmi klub via antara.

Gelandang serang berusia 27 tahun itu menyebut, dirinya baru merasakan betapa pentingnya laga melawan Arsenal setelah dia menjadi pemain Tottenham Hotspur mulai musim 2023/24, didatangkan dari Leicester City.

Maddison dan keluarganya pun kini tinggal di kawasan London bagian utara, yang membuatnya mengetahui gejolak para penggemar Tottenham ketika pertandingan melawan Arsenal tiba.

“Di sini, kabar tentang laga derbi London utara berbeda dengan pertandingan-pertandingan lain, baik itu di media, sosial media dan di kalangan fan,” katanya.

Maddison sendiri sudah bermain di dua laga Tottenham Hotspus versus Arsenal pada musim lalu, di mana pada perjumpaan pertama kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Emirates, dan Tottenham kalah 2-3 di kandang sendiri pada pertemuan kedua.

Pada laga pertama itu, James Maddison tampil cemerlang dengan membuat dua assist untuk dua gol sang kapten Son Heung-min.

“Sudah bermain di dua pertandingan derbi pada musim lalu, saya jadi mengerti apa makna pertandingan itu untuk para suporter. Di London utara ini, populasi masyarakatnya terbelah antara Tottenham serta Arsenal dan masing-masing mempunyai kebanggaannya sendiri,” tutur Maddison.