Deretan Klub yang Pernah Dihukum Pengurangan Poin di Era Liga 1
Nasib apes harus diterima oleh PSM Makassar buntut dari momen kontroversial di laga menghadapi Barito Putera di pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Minggu (22/12) lalu. Kala itu PSM Makassar bermain dengan 12 pemain di atas lapangan.
Momen tersebut terjadi tepatnya pada menit ke-98. Insiden ini terjadi setelah PSM Makassar melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan pada menit 90+7.
Pada saat tiga pemain pengganti masuk, ada satu pemain yang belum meninggalkan lapangan. Alhasil terdapat 12 pemain di atas lapangan yang bertahan sampai pertandingan usai.
Akibat dari insiden tersebut akhirnya PT LIB memutuskan untuk menghukum PSM Makassar dengan pengurangan poin sebanyak tiga poin. Tidak hanya itu, kemenangan PSM Makassar 2-1 dihapuskan dan dianggap kalah dengan skor 0-3.
Kepastian tersebut didapat melalui situs resmi PT LIB yang memperlihatkan hasil pertandingan keduanya dimenangkan Barito Putera dengan skor 0-3. Lalu untuk pengurangan tiga poin, dikatakan oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaeman kalau pihaknya sudah menerima surat keputusan (SK) dari PT LIB.
“Iya, SK [Surat Keputusan] Komdis [PSSI] sudah ada. Pengurangan tiga poin,” kata Sulaiman.
Dengan keputusan tersebut, PSM Makassar kini duduk di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan mengemas 21 poin. Lain halnya dengan Barito Putera yang berhasil keluar dari zona degradasi dengan mengemas 15 poin.
Dalam sejarahnya, ternyata PSM Makassar bukan klub pertama yang mendapatkan hukuman pengurangan poin. Setidaknya ada delpan klub yang pernah merasakan hukuman serupa.
Delapan klub ini mengalami pengurangan poin dimulai dari 2017 sampai yang terbaru di 2024.
Berikut delapan klub yang pernah merasakan hukuman pengurangan poin:
8. PSMS Medan
Tim berjulukan Ayam Kinantan ini ternyata pernah merasakan hukuman pengurangan tiga poin dari FIFA di ajang Liga 1 2018. Hal itu sebagai hukuman akibat telat membayar gaji pemain asingnya, Rolon Dacak Edgar Enrique, yang terjadi pada 2012.
7. Persiwa Wamena
Persiwa Wamena juga pernah merasakan hal yang sama, kasusnya pun sama seperti PSMS Medan. klub berjuluk Badai Pegunungan Tengah ini mendapat pengurangan poin pada Liga 2 2018 akibat dari telat bayar pemain di tahun 2013 lalu.
6. Madura United
Madura United juga ternyata merasakan hal yang sama seperti dua klub sebelumnya. Laskar Sape Kerrab pernah terkena hukuman pengurangan poin pada 2018. Namun, poin yang diambil dari Madura United berasal dari klasemen akhir Liga 1 2017.
5. PSIM Yogyakarta
Lain halnya dengan klub sebelumnya, PSIM Yogyakarta mendapatkan sanksi langsung dari FIFA. Namun masalahnya sama, yakni enunggakan gaji tiga pemain asingnya pada 2011-2012.
Akibat tunggakan gaji itu, Laskar Mataram dikurangi sembilan poin pada klasemen Liga 2 2018. FIFA baru mengetahui kasus itu setelah ketiganya mengadu.
4. Persik Kediri
Sama seperti empat klub di atas, permasalahan gaji lagi-lagi menjadi penyebab pengurangan poin. Persik menerima hukuman itu pada April 2018 saat berlaga di Liga 2.
Berbeda dengan yang lain, kasus tunggakan gaji ini terjadi pada 2014. Persik menerima hukuman itu dengan setengah hati lantaran merasa tidak punya kesempatan membela diri.
3. Persegres Gresik United
Penunggakan gaji memang menjadi hal yang sering terjadi di Indonesia. Para klub seakan tidak merasa takut meski hukumannya pengurangan poin.
Kasus tunggakan gaji itu terjadi pada 2017 dan pengurangan poin terjadi pada Liga 1 2018. Macetnya pembayaran hak pemain itu membuat mereka ogah-ogahan berlaga yang berakibat pada degradasi ke Liga 2 2019.
2. Persepam Madura
Persepam Madura juga merasakan hal yang sama dengan beberapa klub sebelumnya. Mereka mendapatkan sanksi pada 2018. Poin yang mereka kumpulkan di Liga 2 2017 pun harus dikurangi berdasarkan keputusan FIFA.
Pengurangan poin tersebut pun berdampak besar kepada Persepam. Pasalnya mereka harus terdegradasi ke Liga 3 2018. Mereka batal bermain di playoff untuk bertahan di Liga 2.
1. PSS Sleman
Berbeda dengan klub sebelumnya, Super Elja kasusnya lebih serius. Mereka dihukum karena kasus suap yang pernah mereka lakukan pada enam tahun sebelumnya.
Selain pengurangan poin, mereka juga dijatuhi denda senilai Rp150 juta. Hukuman itu berlangsung mulai Liga 1 2024-2025 sehingga PSS mengawali musim ini dengan poin -3.
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.