Dibantai Dewa United, Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida Siap Tanggung Jawab

rizkaart

October 27, 2024 · 3 min read

Dibantai Dewa United, Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida Siap Tanggung Jawab
Football | October 27, 2024
Kekalahan telak Semen Padang 1-8 dari Dewa United ini juga menjadi rekor kekalahan terbesar pada BRI Liga 1 2024/25.

Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengaku siap bertanggung jawab, setelah menyaksikan anak asuhnya dipermak 1-8 oleh Dewa United, di pekan ke-9 Liga 1 2024/25, Stadion Haji Agus Salim, Jumat (25/10) sore WIB.

Di laga itu, Kabau Sirah sama sekali tak berkutik. Bahkan lebih menyakitkan satu-satunya gol yang berhasil diciptakan adalah tercatat sebagai gol bunuh diri, Brian Fatari pada menit ke-52.

Gelontoran delapan gol Dewa United pada laga itu datang dari hattrick Egy Maulana Vikri menit ke- 3, 5, dan 40, lalu brace Alex Martins Ferreira menit ke-45 melalui titik penalti dan gol menit 88. 

Dua gol lainnya dipersembahkan oleh Septian Satria Bagaskara membukukan brace pada menit ke-76 dan 90 serta satu gol dari Alexis Messidoro menit ke-83.

Terbantai di kandang sendiri dengan skor yang sangat mencolok, pelatih Semen Padang Eduardo Almeida menegaskan ini menjadi tanggung jawabnya. 

“Kita tidak punya kemampuan atau kualitas untuk bermain melawan mereka. Mereka jauh lebih baik,” katanya dikutip laman Liga Indonesia.
 
“Saya di sini untuk memberikan yang terbaik. Saya tahu ini akan sulit, tapi saya mengambil risiko itu, dan saya akan berada di sini sampai hari terakhir untuk melakukan yang terbaik,” sambungnya,

BACA JUGA: Satoru Mochizuki Sebut Kekalahan dari Belanda Jadi Pelajaran Berharga Timnas Putri Indonesia

Eduardo menambahkan bahwa timnya harus melakukan analisis mendalam terkait performa sangat buruk itu. Tak lupa dia juga memohon maaf pada suporter Kabau Sirah.

“Kita harus memahami kebenaran dan menganalisis semuanya. Saya ingin menjadi bagian dari solusi,”

“Maaf kepada pendukung, kepada semua yang datang ke stadion, dan yang menonton di televisi,” pungkasnya. 

Kekalahan ini membuat Kabau Sirah masih berkubang di dasar klasemen. Dari sembilan laga, Bayu Gatra dkk hanya mencatat nilai 4 hasil dari sekali menang, sekali imbang dan tujuh kali kalah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)