Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus Beberkan Langkah Pembenahan Liga 1

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menjelaskan upaya apa saja yang akan ditempuh sebagai pembenahan kompetisi Liga 1, untuk menjawab tantangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Sebelumnya, Erick meminta agar kualitas Liga 1 ditingkatkan agar dapat menduduki peringkat dua besar Asia Tenggara, serta berada di posisi 12 besar kompetisi Asia.

Dengan berbagai langkah sudah direncanakan, Ferry menilai bahwa untuk masa yang akan datang, pembinaan menjadi bagian dari aset klub menuju tim utama.

BACA JUGA: Jadwal Lengkap Pertandingan & Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Peraturan yang lebih ketat juga akan diterapkan pada musim depan, seperti hanya kapten tim yang dapat mengajukan protes kepada wasit, serta penggunaan VAR.

Ferry juga menambahkan bahwa pelatih klub, serta pelatih akademi akan menjalani proses penyegaran dan sinergi dengan badan konsultan.

Apa Yang Dikatakan

“Untuk tahun ini memang kami meratifikasi semua stadion yang ada, kemudian semua aset di stadion kita perbaiki. Kemudian beriringan dengan perbaikan tadi, kita juga akan memperbaiki subsidi infrastruktur untuk lapangan latihan klub,” kata Ferry dilansir dari Antara.

“Bahkan untuk musim ini, untuk Elite Pro Academy, kami bekerja sama dengan ekonom. Satu badan grassroot atau apa namanya satu konsultan yang sudah sangat terkenal. Mereka bekerja sama dengan JFA, bekerja sama dengan Thai League, federasi Thailand, Barcelona, PSG, kemudian baru-baru ini menandatangani kontrak dengan FIFA,”

“Harapannya proses ini bisa berjalan lebih baik, termasuk penyegaran kepada para pelatih. Itu akan kita lakukan terus agar cita-cita mencapai target dua besar di Asia Tenggara dan 12 besar di Asia bisa tercapai,”.

Berdasarkan daftar peringkat yang dirilis oleh Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) pada Mei, Liga 1 Indonesia menghuni posisi keenam di Asia Tenggara dan posisi ke-28 di Asia.