Persija Jakarta dipaksa bertekuk lutut, setelah dilibas Bali United dengan skor mencolok 3-0, di laga terakhir Grup B Piala Presiden 2024, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (26/7) malam WIB.
Bermain tanpa beban, Bali United tampil menekan sejak awal dan merepotkan Persija Jakarta, yang melakukan rotasi pemain. Sundulan Privat Mbarga di depan gawang masih sigap dimentahkan Cahya Supriadi yang membuat penyelamatan gemilang.
Bali United lantas berhasil membuka pada menit ke-20 melalui sundulan Brandon Wilson, usai memanfaatkan bola rebound sepakan M Rahmat yang ditepis Cahya, lalu membentur mistar gawang.
Skor 1-0 untuk Bali United bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, dominasi Serdadu Tridatu masih berlanjut, di mana mereka sukses menggandakan skor pada menit ke-57, melalui sepakan jarak jauh Tito Wiratama.
Alih-alih memperkecil kedudukan, Macan Kemayoran malah kembali kebobolan, setelah sepakan kaki kanan M Rahmat gagal dijangkau Cahya Supriadi di menit ke-63.
Sayangnya, Bali United harus bermain dengan 10 orang setelah Brandon Wilson diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-72.
Hingga bubaran, tak ada gol lagi tercipta. Hasil ini membuat Persija menjadi runner-up Grup B dengan 4 poin di bawah Arema, sementara Bali United tetap tersingkir.
Bali United: Fitrul Dwi, Made Andhika, Brandon Wilson, Komang Tri, Yabes Roni, Kadek Agung, Sidik Saimima, Made Tito, Rahmat Arjuna, Privat Mbarga, M Rahmat
Persija Jakarta: Cahya Supriadi, Raka Cahyana, Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, Akbar Arjunsyah, Alwi Fadilah, Resky Fandi, Zahaby Gholy, Aditya Warman, Rayhan Hannan, Aji Kusuma
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…