Ditinggal Pergi Jurgen Klopp, Penyerang Liverpool Darwin Nunez: Selamat Jalan, Bos!

Penyerang Liverpool, Darwin Nunez, akhirnya angkat bicara soal kepergian Jurgen Klopp di akhir musim ini. Ia juga mengungkapkan kalau Klopp seharusnya bisa menjalani musim terakhirnya dengan lebih baik lagi bersama The Reds.

Di musim ini, Liverpool cuma berhasil meraih satu trofi, yakni Piala Liga. Sementara itu, mereka harus puas finis di peringkat ketiga klasemen Liga Primer di belakang Manchester City dan Arsenal.

The Reds juga gagal di kompetisi Eropa. Perjalanan mereka di Liga Europa terhenti di babak perempat-final setelah kalah 3-1 secara agregat dari tim Italia yang akhirnya menjadi juara, Atalanta.

“Kami semua sedikit terkejut dengan kepergian Klopp, tidak ada yang menduganya. Sayang sekali dia pergi,” ucap Nunez kepada Polideportivo.

“Saya pribadi ingin dia pergi dengan cara yang besar, memenangkan banyak hal, dan ternyata tidak seperti itu. Ini juga memalukan bagi para pemain. Saya berharap dia mendapatkan yang terbaik di dunia.”

Nunez Tampak Cuek Selama Penghormatan Untuk Klopp

Setelah kemenangan 2-0 Liverpool atas Wolverhampton di laga matchday terakhir Liga Primer musim ini, Klopp mendapatkan guard of honour dari para pemain dan staf Liverpool.

Tetapi, Nunez menjadi sorotan karena ia terlihat diam dan tidak memberikan tepuk tangan ketika Klopp berjalan melewati barisan tersebut. Mantan pemain Benfica itu langsung ramai dibicarakan di media sosial dan tampak tidak menghargai sang manajer.

“Setiap pemain bertepuk tangan saat Klopp melewati barisan guard of honour. Semua kecuali satu. Pemain yang sama yang terlihat kurang tertarik selama pembicaraan tim terakhirnya pasca-pertandingan,” tulis akun @ynwamatt di media sosial X.

Every player clapped as Klopp made his way through the guard of honour. All except one. The same player that couldn’t have looked less interested during his final post-match team talk. pic.twitter.com/OypqO6Dolj

— matt (@ynwamatt) May 19, 2024