Dua Gol Robert Lewandowski Bawa Barcelona Hancurkan Young Boys

Robert Lewandowski mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Young Boys di Liga Champions 2024/25, Rabu (2/10) dini hari WIB.

Robert Lewandowski mencetak gol pada menit kedelapan bagi tuan rumah, dengan menyundul bola umpan Raphinha ke kotak penalti di tiang belakang.

Barca menggandakan keunggulan mereka saat penyerang Brazil Raphinha menyambar bola pantul dari tembakan Pedri yang diblok.

Pemimpin La Liga terus mendominasi saat Inigo Martinez menambah gol lagi tiga menit kemudian. Ia berhasil menyundul bola dari jarak dekat setelah tendangan bebas akurat Pedri.

Enam menit memasuki babak kedua, Barca kembali mencetak gol, melalui sundulan Martinez yang diteruskan oleh Lewandowski.

Tendangan Joel Monteiro mengenai mistar gawang dalam peluang terbaik tim tandang dalam pertandingan tersebut.

Penderitaan Young Boys bertambah pada menit ke-81 ketika Mohamed Ali Camara membelokkan umpan silang Alejandro Balde ke gawangnya sendiri.

Monteiro mengira ia telah memperkecil ketertinggalan untuk Young Boys pada tambahan waktu. Akan tetapi, penyelesaian rendahnya dianulir karena offside setelah pemeriksaan asisten wasit video (VAR).

Juara Swiss itu tetap tanpa kemenangan setelah kalah 3-0 dari Aston Villa pada pertandingan pembuka mereka.

BACA JUGA: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Melawan Bahrain dan Tiongkok

Lewandowski dan Raphinha menjadi bintang

Naluri Lewandowski membuatnya mampu menyelesaikan dua penyelesaian di dalam kotak penalti saat pertahanan Young Boys kesulitan menahannya.

Dua gol tersebut membuat penyerang Polandia itu menjadi pemain kedua dalam sejarah Liga Champions yang mencetak 50+ gol setelah berusia 30 tahun, setelah Ronaldo.

Dia kini telah mencetak 96 gol secara keseluruhan di kompetisi tersebut dan pasti kecewa karena ditarik keluar sebelum mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan hattricknya.

Sang kapten Raphinha juga tampil apik bagi tuan rumah. Ia mencetak gol dan memberikan assist saat Barca benar-benar mendominasi Young Boys yang tak berdaya.

Ia melepaskan enam tembakan sepanjang pertandingan dan terus menjadi ancaman, juga menghasilkan enam umpan kunci, dalam penampilan tim yang jauh lebih baik dari kekalahan 2-1 melawan Monaco.