Empat Pemain PSBS Biak Beri Kejutan dengan Kunjungi UNCEN

Kejutan manis dibuat oleh empat pemain klub Liga 1 2024/25, PSBS Biak mereka adalah Kelly Sroyer, M Tahir, Febrianto Uopmobin dan Abel Arganaraz. Keempatnyamengunjungi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Cenderawasih, Waena Jayapura, Kamis (23/1) pagi.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program PSBS Biak Goes To UNCEN, yang digagas manajemen jelang pekan ke-20 melawan PSIS Semarang.

Kehadiran empat pemain itu disambut dengan antusiasme tinggi oleh mahasiswa dan mahasiswi. Mereka berinteraksi dalam sesi tanya jawab yang seru dan akrab. Selain itu, jersey dan tiket pertandingan gratis menjadi hadiah menarik yang menambah kemeriahan acara. Selain itu pemain juga meluangkan waktu untuk berfoto bersama untuk mempererat keakraban di tengah kesibukannya.

Kelly Sroyer, yang juga tercatat sebagai mahasiswa FIK UNCEN, mengungkapkan kegembiraannya bisa berjumpa dengan rekan-rekan mahasiswa. Meski di tengah jadwal padat membela PSBS di Liga 1 2024/25, ia tetap menargetkan menyelesaikan pendidikannya.

“Sangat senang bisa datang ke sini dan bertemu teman-teman mahasiswa. Kami berharap dukungan penuh dari mereka,” ujar Kelly dengan semangat.

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan Pekan ke-20 Liga 1 2024/25

Sementara itu pemain asing PSBS, Abel Arganaraz menyampaikan kesannya terhadap Papua, daerah yang sudah memikat hatinya sejak pertama kali menginjakkan kaki di sana.

“Saya sangat senang dan berterima kasih karena masyarakat begitu baik menerima saya di sini. Semua orang sangat ramah, ini membuat saya betah,” ungkap pemain asal Argentina tersebut.

Sedangkan Febrianto Uopmobin, salah satu putra daerah yang sukses, menceritakan perjalanannya dari bermain sepak bola di kampung hingga menembus Liga 1 2024/25 bersama PSBS.

Dia mengungkapkan bahwa atmosfer persaingan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi sepak bola itu sangat menantang dan membutuhkan kesiapan fisik serta kecerdasan taktis yang lebih baik.

“Saya mulai bermain di kampung, lalu ikut Liga 3, kemudian Liga 2, hingga akhirnya bergabung dengan PSBS di Liga 1. Ini pengalaman yang luar biasa,” pungkasnya.