Fabio Cannavaro Tinggalkan Udinese Meski Selamat dari Degradasi

Bek legendaris Italia, Fabio Cannavaro telah mengonfirmasi kepergiannya dari Udinese meski mengamankan keselamatan klub di Serie A musim ini.

Pemenang Piala Dunia 2006 itu mengambil alih Udinese pada akhir April, saat kondisi klub tengah limbung. Setelahnya, ia meraih dua kemenangan dan tiga hasil imbang dalam enam laga, yang membuat klub terhindar dari degradasi ke Serie B.

Meski meraih kesuksesan di Tiongkok bersama Guangzhou Evergrande, Cannavaro belum berhasil menemukan pijakannya di dunia sepak bola Italia, hanya menjalani 17 pertandingan singkat sebagai pelatih Benevento di Serie B, sebelum dua bulan bersama Udinese.

Kepergian Cannavaro

Seperti yang diumumkan di halaman Instagram-nya, Cannavaro tidak akan menandatangani kontrak baru dengan Udinese dan akan meninggalkan klub dalam beberapa hari mendatang.

Itu setelah dirinya diberitahu tentang rencana klub oleh presiden Giampaolo Pozzo. Dia juga mengungkapkan keinginannya untuk terus berada di kamar ganti Udinese.

“Presiden Pozzo menyampaikan kepada saya hari ini tentang keputusan klub untuk tidak melanjutkan hubungan profesional kami,”

“Saya berterima kasih kepadanya atas kesempatan yang diberikan kepada saya, dan saya menyesal tidak dapat melanjutkan perjalanan singkat namun intens ini, yang dalam satu setengah bulan terakhir musim ini telah membawa kami mencapai upaya yang hebat dan menarik,”

“Saya ingin menegaskan bahwa saya mempunyai keinginan untuk melanjutkan petualangan ini di Friuli, sebuah negeri yang telah memasuki hati saya dan masyarakatnya, dan untuk alasan inilah saya bersedia membantu klub, tanpa syarat,”

“Saya mendoakan kesuksesan terbaik bagi klub, para pemain, dan para pendukung Udinese yang luar biasa.”