Pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes mengakui pertandingan melawan Madura United berjalan sangat membosankan. Dirinya pun sadar bahwa anak asuhnya bermain buruk dan mensyukuri satu poin yang didapat dalam laga ini.
Pendekar Cisadane harus puas berbagi poin dengan Madura United pada pekan ke-20 Liga 1 2024/25 dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Jumat (24/1/2025) malam.
Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1, usai gol dari Charisma Fathoni dibatalkan oleh Andi Irfan di babak kedua.
“Saya pikir ketika anda bermain buruk lebih baik ketika mendapat poin daripada tidak sama sekali,” buka Fabio Lefundes dalam sesi jumpa persnya.
“Kami bermain sangat buruk di babak pertama, dalam beberapa momen saya pikir akan mengganti dua pemain dalam 20 menit pertama.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya Kalah Lagi, Habis Bensin?
“Dan di babak kedua kami sedikit melakukan perubahan, terkadang kita melihat apa yang bisa kita lakukan. Kami harus menyesuaikan banyak hal, dan kita tampil lebih baik ketimbang babak pertama.
“Kita mencetak gol pertama, tapi kita kesulitan untuk mempertahankan bola dan saat melakukan serangan, dan setelah empat atau lima menit mereka mencetak gol.
“Skor imbang 1-1. Satu kesalahan dalam bertahan, mereka mencetak gol,” ujarnya.
Sementara itu pencetak gol Charisma Fathoni mengatakan bahwa dirinya senang bisa mencetak gol perdananya untuk Persita. Namun ia berharap bisa tampil lebih baik lagi di laga selanjutnya.
“Hasil tidak sesuai harapan kita, hasil yang jelek. Tapi kita tetap harus bersyukur akan hasil ini dengan meraih poin,” ujar Toni.
Dengan hasil ini, Persita masih tertahan di peringkat kedelapan klasemen Liga 1 dengan raihan 31 poin dari 20 pertandingan. Pada laga selanjutnya, Persita akan bertandang ke Surabaya guna menghadapi Persebaya pada hari Jumat (31/1/2025) mendatang.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…