Simone Inzaghi mengklaim Inter telah mempersiapkan diri dengan cara terbaik, jelang melawan Bayer Leverkusen di fase liga Liga Champions, di BayArena, Rabu (13/11) dini har WIB.
Hal itu semata untuk mempertahankan rekor Liga Champions mereka yang nyaris sempurna. Nerazzurri telah meraih 13 poin dari lima pertandingan Eropa pertama mereka.
Inter menjadi satu dari dua tim dalam kompetisi yang belum kebobolan satu gol pun, tetapi Inzaghi menyadari bahwa level teknis dan ‘tekanan terorganisasi’ tim Jerman itu akan menyulitkan mereka untuk mempertahankan clean sheet keenam berturut-turut.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Awali Piala AFF 2024 dengan Kemenangan
“Kami tahu pentingnya pertandingan ini,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia dalam sebuah wawancara, seperti dikutip oleh Fcinternews.
“Kami bermain melawan tim yang memiliki kualitas luar biasa, tim yang telah memenangkan lima laga terakhir dan hanya kalah tiga kali dalam satu setengah tahun terakhir. Mereka sedang dalam performa yang hebat, dan kami telah mempersiapkan diri dengan cara sebaik mungkin,”
“Kami harus menafsirkan permainan dengan baik. Bayer adalah tim yang sangat teknis, mereka memainkan sepak bola yang hebat dengan tekanan yang kuat dan terorganisasi, dan mereka merebut bola dengan sangat cepat saat kehilangannya,”
“Kami semua tahu jalan yang kami tempuh. Kami ingin terus maju, karena kami tahu bahwa kami menghadapi lawan yang kuat. Kami harus berada dalam kondisi terbaik.”
Pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, resmi diperkenalkan PSSI di Ballrom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat,…
Masa depan Ronald Araujo di Camp Nou kembali menjadi sorotan. Sejak rumor ketertarikan Juventus mencuat,…
Masa depan Marcus Rashford di Manchester United semakin menggantung. Setelah sebelumnya mengutarakan keinginannya untuk mencari…
Bek tengah Barcelona, Inigo Martinez, siap tempur untuk menghadapi Real Madrid di final Piala Super…
Masa depan Joshua Zirkzee di Manchester United kembali menjadi sorotan. Striker asal Belanda itu dikabarkan…
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Pieter Huistra, kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap pembinaan sepakbola usia muda di…