Angel Di Maria, yang kini berusia 36 tahun, seperti banyak pesepak bola lainnya, memiliki impian untuk kembali ke tanah kelahirannya dan mengakhiri karier di klub pertamanya. Namun, sayangnya, impian itu tampaknya belum bisa diwujudkan.
Sepanjang kariernya, Di Maria telah mencapai banyak prestasi gemilang. Ia telah berkompetisi dan menaklukkan Eropa, memenangkan Liga Champions, berbagai gelar liga, dan trofi lainnya.
Di Maria juga sukses bersama Tim Nasional Argentina. Ia turut membawa tim meraih gelar Piala Dunia dan Copa America.
Klub terakhir yang diperkuat Di Maria adalah Benfica, namun kontraknya telah berakhir pada 1 Juli 2024. Saat ini, Di Maria tidak terikat dengan klub manapun dan berniat untuk kembali ke kampung halamannya.
Di Maria berasal dari Rosario, Argentina, dan mengawali karier profesionalnya di klub Rosario Central sebelum direkrut oleh Benfica pada 2007.
BACA JUGA: Mason Mount Berharap Tampil Lebih Maksimal untuk Manchester United
Angel Di Maria Batal Pulang karena Teror
Tahun ini, Di Maria sebenarnya berencana untuk kembali ke Rosario dan bermain untuk klub masa kecilnya tersebut. Namun, ketidakstabilan dan ancaman yang terjadi di Rosario memaksa Di Maria untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.
“Ada ancaman yang telah disampaikan ke agen real estat saudara perempuan saya, sebuah kotak yang berisi kepala babi dan peluru di dahinya,” buka Di Maria.
“Dan sebuah catatan yang mengatakan bahwa jika saya kembali ke Central, kepala yang dikirim berikutnya adalah kepala putri saya, Pia.”
“Bulan-bulan itu sangat mengerikan. Kami hanya bisa duduk dan menangis setiap malam karena saya tidak bisa mewujudkan impian itu,” tutupnya.
BACA JUGA: Mason Mount Berharap Tampil Lebih Maksimal untuk Manchester United