Apakah Federico Chiesa Akan Tetap Jadi Pilihan Utama Bagi Luciano Spalletti Di Italia?

Luciano Spalletti menjelaskan bagaimana Federico Chiesa dapat menyesuaikan diri dengan tim Italia yang baru ini setelah ia pindah ke Liverpool, karena Azzurri mendominasi grup Nations League mereka.

Italia bangkit dari gol awal untuk mengalahkan Prancis 3-1 di Paris, kemudian meraih kemenangan 2-1 melawan Israel. Davide Frattesi mengukuhkan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak di era Spalletti dengan kembali mencetak gol di Budapest. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak oleh gol Moise Kean.

“Tim ini terbukti sangat matang, meskipun secara umum masih muda,” kata sang pelatih dalam konferensi persnya.

“Ada kesulitan untuk menerobos lini tengah Israel, lini tengah itu jauh lebih padat dan terblokir daripada saat melawan Prancis. Kami harus menjaga keseimbangan dan mengambil sangat sedikit risiko, tetapi juga tidak frustrasi.”

BACA JUGA: Frustrasi Sama Liverpool, Caoimhin Kelleher Ingin Cabut Sesegera Mungkin

Di Mana Chiesa Bakal Bermain?

Ia mengatakan bahwa formasi yang akan digunakan mulai sekarang adalah 3-5-2. Tetapi seperti yang telah kita lihat dalam dua pertandingan sejauh ini, formasi tersebut dapat diartikan dengan cara yang sangat berbeda.

“Saya berpikir panjang dan keras sebelum memilih pemain-pemain ini, karena saya ingin menurunkan usia rata-rata tim dan responsnya sempurna. Saya membuat beberapa perubahan dan tim menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas yang saya harapkan.

“Sekarang kami hanya perlu memperkuat ide awal itu dan terbuka untuk membiarkan yang lain masuk, bersama dengan dua atau tiga pemain yang ditinggalkan kali ini.”

Mengingat Chiesa kesulitan menemukan peran dalam formasi 3-5-2 asuhan Massimiliano Allegri di Juventus, kali ini Spalletti yakin bahwa dia bisa tetap berperan penting meski bermain dalam taktik barunya di Italia.

“Saya bayangkan ia dapat bermain sebagai penyerang pendukung, tetapi dengan lebih banyak kebebasan untuk bergerak di dekat sayap,” ucap sang pelatih. “Formasi 3-5-2 ini serba guna, terkadang bisa menjadi penyerang tengah yang melebar, tidak harus dua penyerang tengah.”

BACA JUGA: Terungkap! Ternyata Bintang Manchester City Ilkay Gundogan Kecewa Dengan Dua Pemain Barcelona Ini

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)