Dietmar Hamann: Absennya Jude Bellingham Bisa Jadi Berkah bagi Timnas Inggris

Legenda sepak bola Jerman, Dietmar Hamann, berpendapat bahwa absennya Jude Bellingham bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Inggris dan pelatih Gareth Southgate.

Jude Bellingham telah menjadi starter dalam semua pertandingan Inggris di Piala Eropa 2024. Ia tampil saat melawan Serbia, Denmark, dan Slovenia di fase grup, serta di babak 16 besar melawan Slovakia. Namun, kehadiran Bellingham di babak perempat final melawan Swiss kini diragukan.

Insiden Pasca Pertandingan Melawan Slovakia

Pasalnya, Bellingham terlibat dalam insiden kontroversial setelah pertandingan melawan Slovakia, yang sedang diselidiki oleh UEFA. Jika terbukti bersalah, Bellingham bisa menghadapi sanksi larangan bermain. Beberapa laporan juga menyebutkan kemungkinan sanksi berupa denda.

BACA JUGA: Igor Paixao Menanti Tawaran Liverpool untuk Pindah ke Anfield pada Musim Panas 2024

Pandangan Dietmar Hamann

Menurut Dietmar Hamann, jika Bellingham dikenai sanksi larangan bermain, hal itu bisa menjadi berkah bagi Timnas Inggris. Hamann berpendapat bahwa performa Inggris dalam empat pertandingan sebelumnya belum maksimal, dan menyarankan bahwa Bellingham dan Phil Foden tidak seharusnya dimainkan bersamaan di lini serang.

“Gareth Southgate seharusnya mengambil keputusan lebih awal untuk menurunkan Bellingham atau Phil Foden. Sekarang ia mungkin terpaksa beruntung jika Bellingham diskors,” cetusnya pada Bild.

“Jika ia harus absen, itu mungkin akan menjadi berkah. Itu bahkan mungkin membantu tim. Sesuatu harus terjadi,” seru Hamann.

Klarifikasi dari Jude Bellingham

Jude Bellingham telah memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut, menyatakan bahwa tindakannya hanyalah sebuah candaan dengan seseorang yang ia kenal. Namun, UEFA masih terus menyelidiki kasus ini.

“Sebuah isyarat lelucon terhadap seseorang teman dekat yang ada di pertandingan. Yang ada hanyalah rasa hormat terhadap cara tim Slovakia bermain malam ini.” Tulis Bellingham.

Dengan potensi absennya Bellingham, Gareth Southgate mungkin harus mengatur strategi baru untuk menghadapi Swiss di babak perempat final.

BACA JUGA: Stefano Pioli Lanjutkan Karier Kepelatihan di Arab Saudi