Fakta Menarik Tentang Brisbane Roar, Klub Baru Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, kini memiliki klub baru. Struick resmi meninggalkan ADO Den Haag dan bergabung dengan klub A-League Australia, Brisbane Roar. Perekrutan Struick diumumkan oleh Brisbane Roar pada Senin (16/9/2024), tepat di hari penutupan bursa transfer jelang musim 2024/2025.
Pemain berusia 21 tahun ini bergabung dengan status bebas transfer setelah meninggalkan klub asal Belanda, ADO Den Haag. Berikut sejumlah fakta menarik mengenai Brisbane Roar, klub yang pernah menjuarai Liga Australia pada 2011, 2012, dan 2014.
BACA JUGA: Ramadhan Sananta Diuntungkan dengan Kehadiran Pelatih Striker Yeom Ki-hun di Timnas Indonesia
Fakta Menarik Klub Baru Rafael Struick, Brisbane Roar
Bakrie Group asal Indonesia diketahui memegang 100% saham Brisbane Roar. Grup ini pertama kali mengakuisisi klub pada 2011 dengan nilai 8 juta Dolar Australia untuk membeli 70% saham, kemudian melengkapi kepemilikan pada 2012 dengan membeli 30% saham tersisa dari Federasi Sepak Bola Australia (FFA).
Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia, pernah bermain untuk Brisbane Roar pada 2005. Meski hanya tampil satu kali, STY memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di klub tersebut.
Di skuad Brisbane Roar saat ini, ada tiga pemain dari negara Asia, termasuk Rafael Struick. Dua pemain lainnya adalah Jack Hingert (bek asal Sri Lanka) dan Walid Shour (gelandang asal Lebanon).
Tom Aldred, pemain asal Inggris, mencatat sejarah sebagai kapten non-Australia pertama dalam sejarah Brisbane Roar. Hampir 70-80% pemain dalam skuad adalah pemain Australia.
BACA JUGA: Widodo C Putro Mundur, Madura United Alami Awal Buruk di BRI Liga 1 2024/2025
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.