Jose Mourinho mengaku bahwa ia tidak pernah takut dalam hal menghadapi pertanyaan jurnalis.
Jose Mourinho akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi keputusannya tidak menghadiri konferensi pers setelah kekalahan Fenerbahce melawan Galatasaray pada 22 September 2024. Dalam pertandingan pekan ke-6 Super Lig 2024/2025 tersebut, Fenerbahce kalah 1-3 di kandang sendiri, meskipun tampil dominan. Gol tunggal Fenerbahce dicetak oleh Edin Dzeko, sementara Galatasaray mencetak gol lewat bunuh diri Dominik Livakovic, serta gol Dries Mertens dan Gabriel Sara.
Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Mourinho bersama Fenerbahce musim ini, dan kabarnya membuat Mourinho kesal. Namun, bukan hasil pertandingan yang membuat Mourinho meninggalkan stadion lebih cepat tanpa menghadiri konferensi pers, melainkan karena ia harus menunggu lebih dari satu jam.
BACA JUGA: Miguel Oliveira Absen dari MotoGP Indonesia 2024 Karena Cedera Pergelangan Tangan
Mourinho menjelaskan bahwa ia menunggu hingga 70 menit untuk giliran konferensi pers, namun karena waktu yang terus berjalan, ia memutuskan untuk pergi.
“Saya tidak pernah takut menghadapi jurnalis. Tapi menunggu 70, 75, atau 80 menit untuk konferensi pers adalah hal yang tidak masuk akal,” ujar Mourinho.
Keputusan Mourinho ini memicu ejekan dari pihak Galatasaray, yang mengunggah foto sindiran di akun resmi mereka, menampilkan gambar Mourinho dengan judul buku fiktif “The Crying One.” Meski demikian, Mourinho menegaskan bahwa keputusannya untuk pergi bukan karena hasil pertandingan, melainkan karena ketidaksepakatan terhadap lamanya konferensi pers.
BACA JUGA: Barcelona Kalah Memalukan 2-4 dari Osasuna di La Liga
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…