Langkah Kylian Mbappe dan tim nasional Prancis terhenti di semi-final Euro 2024. Les Bleus kalah dengan skor 2-1 dari Spanyol di Allianz Arena.
Setelah dipastikan tersingkir, berbagai kritik tajam tertuju pada Prancis, khususnya Mbappe. Sejak turnamen dimulai, bintang baru Real Madrid itu terus mendapat kecaman karena performanya yang mengecewakan.
Dia bahkan hanya mencetak satu gol di sepanjang Euro 2024, ketika Prancis bermain imbang 1-1 dengan Polandia.
Pemain berusia 25 tahun itu juga sempat absen lantara mengalami patah hidung, yang memaksanya bermain dengan masker di laga-laga berikutnya.
Legenda Prancis, Emmanuel Petit, turut mengkritik penampilan Mbappe. Namun, ia lebih menyoroti bagaimana cara dia memimpin rekan-rekannya, baik di dalam dan di luar lapangan.
Mantan pemain Paris Saint-Germain itu dipercaya menjabat sebagai kapten Prancis setelah Hugo Lloris memutuskan pensiun internasional usai Piala Dunia 2022. Menurut Petit, sang penyerang tak layak mengemban tugas tersebut.
“Bagi saya dia bukan kapten yang bagus dengan segala sinyal yang ia kirimkan semenjak pengangkatannya [sebagai kapten] yang terasa dipaksakan ini,” ujar Petit kepada RMC Sport.
“Selama masa kepemimpinannya, ucapan-ucapannya soal koleganya… dia berkata ‘Saya tak mendapat umpan yang bagus, tidak ada [Paul] Pogba di tim saya, [Antoine] Griezmann tidak tampil bagus di Euro…’ Apakah tugas seorang kapten menyoroti kelemahan rekan-rekannya?”
“Lalu, maaf juga, segala keributan soal topeng setelah dia patah hidung: peduli setan! Anda bukan pemain pertama yang bermain dengan hidung patah, dan tidak akan menjadi pemain yang terakhir.”
“Yang saya permasalahkan adalah bahwa dia mengklaim banyak hal untuk mendapatkan ban kapten, dan menurut saya dia tak memiliki jiwa kepemimpinan di dalam mau pun luar lapangan. Mana pernah saya melihatnya menegur rekan-rekan satu timnya.”
Membahas soal kondisi fisik sang penyerang, Petit menambahkan: “Ketika hanya bermain separuh laga PSG selama enam bulan terakhir, dia punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri secara fisik. Tapi saya ingat pernyataannya sebelum Euro, ia bilang ‘Saya lebih mementingkan kekuatan mental daripada kekuatan fisik’. Tapi nyatanya mental Anda kurang, fisik Anda kurang, dan kepemimpinan Anda sebagai kapten juga kurang. Buat saya, dia tidak layak jadi kapten.”
BACA JUGA: Pertanyakan Keputusan Wasit, Kapten Belanda Virgil Van Dijk: Kok Bisa Penalti?!
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…