Ngambek di Final Euro 2024, Jude Bellingham Dapat Peringatan

Muhammad Gemilang

July 20, 2024 · 1 min read

Ngambek di Final Euro 2024, Jude Bellingham Dapat Peringatan
Football | July 20, 2024
Insiden Jude Bellingham di final Euro 2024 membuat Wes Brown menyayangkan perilaku tersebut.

Jude Bellingham mendapat peringatan terkait sikapnya terhadap pelatih Inggris, Gareth Southgate. Rumor beredar bahwa Jude Bellingham sempat kehilangan kendali dan respek terhadap Southgate setelah final Euro 2024.

Insiden ini terjadi pada final Euro 2024, di mana Inggris berjuang keras namun kalah dari Spanyol dengan skor 1-2. Spanyol tampil lebih baik sepanjang 90 menit, sementara Inggris yang sudah memberikan segalanya dinilai terlambat membuat perubahan taktik ketika dalam kondisi kesulitan.

BACA JUGA: Juan Cabal: Dari Penggemar Menjadi Pemain Juventus

Kekesalan Jude Bellingham di Final Euro 2024

Keterlambatan Southgate membuat Bellingham kesal hingga kehilangan kontrol. Ia meluapkan rasa frustrasinya dengan berlebihan, terlihat dari video yang beredar di media sosial setelah pertandingan. Dalam video tersebut, Bellingham, bintang muda Real Madrid, terlihat berteriak kesal dan menghantam benda-benda di tepi lapangan.

Cara Bellingham melampiaskan amarahnya dianggap tidak pantas, terutama karena fans dapat melihatnya secara langsung. Laporan dari ESPN mengungkapkan bahwa amarah Bellingham tidak hanya disebabkan oleh kekalahan Inggris, tetapi juga karena kekesalannya terhadap keputusan Southgate yang dianggap terlambat dalam membuat perubahan tim.

BACA JUGA: Ibu Kylian Mbappe: Dia Ingin Menjadi Pemain Real Madrid Sejak Usia 5 Tahun

Reaksi dan Nasihat

Kesalahan terhadap pelatih adalah hal yang wajar dialami pemain, tetapi cara Bellingham melampiaskan kekesalannya menjadi sorotan. Mantan pemain Manchester United, Wes Brown, turut menyayangkan sikap Bellingham jika kabar tersebut benar adanya. Brown menekankan pentingnya menjaga sikap dan respek terhadap pelatih, terutama di hadapan publik.

“Jika itu benar maka itu sedikit kurang menghargai manajer. Pemain memang boleh frustrasi dan melampiaskannya dengan berbagai cara,” kata Wes Brown.

“Saya yakin dia pria baik dan dia menaruh respek terhadap pelatih, tapi jika benar masalah ini terjadi, tentu dampaknya buruk bagi tim dan pelatih.”

“Masalah seperti itu harusnya dibicarakan secara internal,” tutupnya.