Parma telah memutuskan untuk memecat pelatih kepala Fabio Pecchia menyusul kekalahan 1-0 dari AS Roma, di Ennio Tardini, yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka di Serie A menjadi tujuh pertandingan.
Pemecatan manajer yang telah memperpanjang kontraknya dengan klub pada akhir Oktober merupakan keputusan drastis dari presiden Kyle Krause, yang melihat Crociati terjun ke zona degradasi setelah awal musim yang menjanjikan.
Gialoblu duduk di posisi ke-18, setelah menelan empat kekalahan beruntun di empat laga terakhir. Saat ini mereka hanya mengumpulkan 20 poin dari 25 laga.
BACA JUGA: Tersingkir di Piala Asia U-20 2025, Skuad Indonesia Minta Maaf
“Parma Calcio dan Fabio Pecchia telah berpisah,” tulis klub tersebut dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan pada Senin malam waktu setempat.
“Setelah 110 pertandingan bersama Gialloblu, Klub ingin menyoroti tonggak sejarah yang telah dicapai bersama, yang berpuncak pada kemenangan bersejarah Serie B 2023/24,”
“Selama kurun waktu lebih dari dua tahun, Fabio Pecchia dan stafnya meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah Gialloblu, mencapai tujuan olahraga sambil menunjukkan kualitas manusia yang mengagumkan dan profesionalisme yang tinggi,”
“Parma Calcio mendoakan yang terbaik untuk Fabio dan stafnya dalam usaha mereka di masa depan.”
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…