Thiago Motta Ungkap Alasan Juventus Melakukan Eksperimen saat Bungkam Cagliari
Thiago Motta tetap membuka opsi taktik Juventus setelah menggunakan Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz, dan Nico Gonzalez, setelah mereka meraih kemenangan 4-0 atas Cagliari di Coppa Italia.
Dalam laga di Stadion Allianz itu, Motta melakukan beberapa percobaan. Manuel Locatelli digunakan sebagai bek tengah selama satu jam pertama dan Weston McKennie sebagai bek kiri.
Sementara Koopmeiners bermain di peran gelandang yang lebih dalam, meninggalkan Kenan Yildiz sebagai trequartista dalam trio pendukung.
“Koopmeiners bermain dengan baik, ia keluar hari ini karena ia bermain dengan gejala flu dan membuktikan profesionalismenya dengan membantu tim dalam kondisi tersebut,” ungkap Thiago Motta kepada Canale 5.
“Saya suka ia bermain di mana saja. Ia adalah pemain dengan kualitas teknis, fisik, mental yang kuat, ia membantu dan bereaksi dengan cara yang tepat selama momen-momen sulit, tanpa mengeluh atau mencari alibi”
BACA JUGA: Erick Thohir Sudah Firasat Rangking FIFA Timnas Indonesia Merosot
“Tim bekerja ketika ia berada di lapangan, tetapi ketika tim bekerja maka ia juga dapat mengekspresikan kualitasnya sebagai individu, jadi itu simbiosis. Tidak masalah apakah ia bermain sebagai 4, 6 atau 8, yang penting adalah membuatnya dalam kondisi yang baik,”
Kenan Yildiz juga dimainkan di posisi yang lebih sentral, jadi apakah itu akan diulangi oleh Thiago Motta di masa mendatang atau ini hanya situasi darurat?
“Jika kami tidak mengalami semua cedera ini, kami tidak perlu memainkan Locatelli di pertahanan, itu sudah pasti. Dia cerdas, dapat membaca permainan dengan baik dan saya tidak akan pernah memainkan pemain dalam suatu peran jika dia tidak yakin,” yakin sang pelatih.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.