Eks Manchester United Dimitar Berbatov: Arsenal Adalah Stoke City Yang Baru

Arsenal kembali menunjukkan taringnya dengan menumbangkan Manchester United 2-0 dalam lanjutan Liga Primer. Kemenangan ini semakin manis karena diraih tanpa kehadiran bek andalan mereka, Gabriel Magalhaes. Kehilangan bek Brasil yang dikenal piawai dalam duel udara itu seharusnya menjadi pukulan telak bagi Meriam London, mengingat kontribusinya dalam gol-gol dari situasi bola mati.

Namun, Arsenal membuktikan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan satu pemain saja. Jurrien Timber dan William Saliba sukses mencatatkan namanya di papan skor, membuktikan kedalaman skuad asuhan Mikel Arteta.

BACA JUGA: Penyerang Persija Jakarta Berambisi Terus Tampil Gemilang

Keberhasilan Arsenal dalam memanfaatkan bola mati memang sudah bukan rahasia lagi. Statistik menunjukkan, sejak musim lalu, The Gunners telah mencetak lebih dari dua lusin gol dari situasi ini. Angka yang cukup fantastis dan membuat legenda Setan Merah, Dimitar Berbatov, membuat perbandingan yang menarik.

Dalam komentarnya di Amazon Prime Video, Berbatov dengan nada bercanda menyebut Arsenal sebagai “Stoke City yang baru”. Ia menyinggung gaya permainan Stoke City era Tony Pulis yang sangat mengandalkan bola mati, terutama lemparan jauh maut Rory Delap.

“Mungkin Liga Primer adalah satu-satunya liga di dunia di mana Anda bisa melihat begitu banyak pemain berkumpul di kotak penalti lawan, saling dorong, dan membuat kekacauan. Biasanya itu dianggap pelanggaran. Tapi di sini, itu dianggap wajar. Anda harus kuat secara fisik. Mungkin itulah alasan mengapa pelatih Manchester United terlihat bingung dari pinggir lapangan,” ujar Berbatov.

“Arsenal benar-benar seperti Stoke City versi modern. Mereka sangat mengandalkan bola mati untuk meraih kemenangan. Dan itu berhasil mereka lakukan hari ini,” tambahnya.

BACA JUGA: Persebaya Surabaya Berburu Konsistensi di Laga Selanjutnya