Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ungkap Alasan Dibalik Pemecatan Shin Tae-Yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Dalam kontrak barunya bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan mengalami kenaikan gaji.

Keputusan PSSI untuk mencopot Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia akhirnya terungkap. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Erick Thohir menjelaskan alasan di balik pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Menurut Erick, keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.

“Saya rasa hal yang biasa, memang untuk posisi kualifikasi Piala Dunia ini juga banyak negara-negara mengganti pelatihnya, tinggal menghitung risikonya. Seperti yang tadi saya ceritakan, kejadian di China itu sebelum pertandingan bahkan sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Tapi, kita berhitung-hitung kalau itu dilakukan saat itu tentu jarak ke pertandingan berikutnya terlalu singkat,” ungkap Erick.

“Dan hari ini yang terbaik karena kita masih punya waktu dua setengah bulan, dan tentu risiko-risiko tetap ada, tetapi lebih baik kita mengambil risiko daripada kita menyesal di kemudian hari. Dan kita juga mencari tentu figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan ekstra effort dari dinamika komunikasi, leadership atau taktikal bermain yang kita harapkan.”

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong dilakukan secara berkala setelah setiap pertandingan.

“Semua pertandingan yang kita ikuti semua ada evaluasinya. Tadi saya mengatakan kita melihat dari pertandingan Indonesia vs China. Memang dipikir terlalu ambisius, tapi tidak karena kita menghitung strategi-strategi atau target-target angka kemenangan itu kita sudah hitung waktu itu,” ungkapnya.

“Bagaimana jika kita waktu itu kalah dengan Arab Saudi, ada press conference hari ini atau tidak? Ya tidak perlu dibicarakan, sudah pasti gagal Piala Dunia-nya karena poinnya sudah tidak ada. Justru di empat pertandingan berikutnya ini kita berharap kita menimba poin. Jadi sekecil apa pun yang menjadi… Tentu hari ini kita perbaiki, itu yang kita harapkan.”