Frustasi, Pelatih Italia Luciano Spalletti Sebut Kartu Merah Ubah Segalanya
Pelatih italia Luciano Spalletti merasa hasil imbang 2-2 dengan Belgia disebabkan oleh kartu merah Lorenzo Pellegrini, yang membuat permainan berjalan di luar skenario.
Azzurri memiliki awal yang sempurna di Stadio Olimpico, karena mereka telah membuka skor pada menit pertama melalui Andrea Cambiaso, dan tambahan gol Mateo Retegui.
Namun, semuanya berantakan pada menit ke-38 ketika Lorenzo Pellegrini melakukan tekel pada Arthur Theate, yang mengenai pergelangan kaki, sehingga mendapatkan kartu merah langsung.
Setelah itu pertandingan berjalan berbeda, karena Belgia mencetak dua gol melalui Maxim De Cuyper dan Leandro Trossard, sebelum
BACA JUGA: Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversi Saat Indonesia ‘Dirampok’ Vs Bahrain
“Ketika ada insiden yang mengubah permainan, Anda langsung kebobolan gol setelahnya, terkadang ada pertandingan yang tidak ditentukan oleh sepak bola, tetapi hal-hal yang melampaui taktik dan perencanaan,” Spalletti mengatakan kepada RAI Sport.
“Kami juga memiliki kemungkinan untuk mendominasi babak kedua.”
Kedua gol Belgia tercipta dari permainan bola mati, yang pertama dari tendangan bebas dan yang kedua dari tendangan sudut.
“Saya lebih kesal dengan cara kami kehilangan bola beberapa kali, tetapi sayangnya Belgia memiliki pemain-pemain top yang bisa melewati pemain sayap. Itu memaksa Anda untuk menggandakan pertahanan,”
“Kami tidak membiarkan banyak peluang dari permainan terbuka sama sekali, tetapi kami menderita dalam permainan bola mati dan juga sedikit tidak beruntung.” tukasnya.
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.