Gagal Lolos Semifinal Piala Presiden 2024, Pelatih Madura United Bakal Evaluasi

rizkaart

July 27, 2024 ยท 1 min read

Gagal Lolos Semifinal Piala Presiden 2024, Pelatih Madura United Bakal Evaluasi
Football | July 27, 2024
Widodo Cahyono Putro mengatakan dirinya mengakui kekalahan telak Madura United.

Madura United harus menahan hasratnya untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2024, setelah menelan kekalahan telak 0-5 dari Arema FC, dalam laga penutup Grup B, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/7) sore WIB.

Sempat mengimbangi permainan Arema, Madura United akhirnya tak kuasa menahan serangan Singo Edan, yang berujung gawang Dikri Yusron di bobol lima kali oleh Dalberto Luan Belo dkk.

Tak hanya itu, kekalahan Madura ini juga harus dibayar mahal, dengan cedera parah pemain belakang Haudi Abdillah, yang menderita patah tangan karena salah jatuh.

BACA JUGA: Erick Thohir Berharap Kontingen Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024

Kepada laman resmi Piala Presiden, pelatih Widodo Cahyono Putro mengatakan dirinya mengakui kekalahan Laskar Sape Kerrab.

Widodo juga menuturkan telah memiliki beberapa catatan dan akan melakukan evaluasi untuk menatap kompetisi Liga 1 mendatang. Sebab Piala Presiden 2024 ini dianggap sebagai agenda persiapan tim untuk berkompetisi panjang di Liga 1.

Apa Kata Pelatih?

“Kami mengakui, kami kalah. Memang ada beberapa hal yang menjadi catatan kami dan saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan. Dalam kondisi lelah pemain berhati-berhati untuk bermain. Karena kalau keadaan lelah itu keseimbangan atau yang lain pasti terganggu,”

“Ya tentunya banyak yang harus kami evaluasi salah satunya kesiapan individu juga. Pemain kami, terutama pemain asing baru seminggu bergabung. Kalau yang lokal sudah dua minggu. Tapi kami, seiring berjalannya waktu terus meningkatkan kualitas secara individu maupun tim,”

“Saya harapkan, ini bukan akhir segalanya. Tapi ini persiapan (kompetisi Liga 1), disamping itu setiap pertandingan harus kita tanamkan fighting spirit,” tukasnya.