Gelandang Real Madrid Toni Kroos Sampaikan Salam Perpisahan di Santiago Bernabeu

rizkaart

May 26, 2024 · 1 min read

Gelandang Real Madrid Toni Kroos Sampaikan Salam Perpisahan di Santiago Bernabeu
Football | May 26, 2024
Sebagai persembahan terakhir, pemain 34 tahun itu akan berupaya untuk mendapatkan trofi Liga Champions.

Raksasa La Liga Real Madrid membuat laga perpisahan kepada gelandang Toni Kroos, yang melakoni laga terakhirnya di Santiago Bernabeu, saat menjamu Real Betis, Minggu (26/5) dini hari WIB.

Dalam laga yang berakhir imbang 0-0 itu, Kroos didapat sebagai kapten tim, dan mendapat Guard of Honour dari kedua tim saat memasuki lapangan, serta menerima penghormatan emosional dari para suporter.

“Tidak mudah untuk berbicara, tapi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Kepada seluruh madridisme, kepada klub, kepada rekan-rekan setim saya dan kepada stadion, saya selalu merasa di rumah. Saya tidak bisa meminta lebih. Sudah 10 tahun yang tak terlupakan,” kata Kroos  berbicara kepada Realmadrid TV .

“Anda datang dengan perasaan yang berbeda ketika Anda tahu ini adalah pertandingan terakhir. Namun saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya ingin menikmati diri saya sendiri dan saya telah melakukannya dalam 85 menit ini, seperti yang selalu saya lakukan ketika bermain di sini. Ini sangat istimewa,” ungkapnya.

Gelandang asal Jerman itu mengaku merasa nyaman selama berseragam Los Blancos, sejak pertama kali mendarat dari Bayern Munich pada 2014.

Sebagai persembahan terakhir, pemain 34 tahun itu akan berupaya untuk mendapatkan trofi Liga Champions yang ke-15 untuk Madrid, dalam laga final melawan Borussia Dortmund di Wembley, Minggu (2/6) mendatang.

“Ini adalah tim yang spesial, saya selalu mengatakan ini adalah tim yang bagus. Semua orang telah memberi saya rasa hormat yang pantas saya dapatkan. Ini bukan hanya sekelompok pemain bagus, mereka adalah orang-orang yang sangat baik. Saya selalu merasa sangat nyaman di tim ini,”

“Saya ingin menjadikannya resmi sebelum pertandingan ini sehingga, lusa, kita bisa melupakannya. Cara terbaik untuk pergi adalah dengan memenangkan gelar,” tandasnya.