Pelatih kawakan Claudio Ranieri mendapat perpisahan yang mengharukan dari pendukung Cagliari dan Fiorentina, sebelum kick-off antara kedua tim di giornata 38 Serie A di Sardegna Arena (24/5) dini hari WIB.
Ranieri, yang menciptakan momen sejarah nan ajaib saat membawa Leicester City juara Liga Primer 2015/16 itu resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Serie A dan kehidupan di sepakbola.
Ranieri mengumumkan awal pekan ini bahwa ia akan mundur dari posisinya bersama Cagliari pada akhir musim 2023-24. Ia pun berniat meninggalkan kepelatihan di level klub.
Sebelum kick-off di Unipol Domus, suporter di tribun utara membentangkan spanduk besar bertuliskan: “Terima kasih abadi untuk orang hebat. Terima kasih tuan.”
Seisi stadion pun berdiri untuk memberikan tepuk tangan, termasuk para pemain dan staf pelatih dari kedua belah pihak, serta tim ofisial pertandingan.
Ranieri juga diberikan hadiah istimewa oleh Fiorentina sebelum tim keluar, sebagai ucapan terima kasih atas masa kerja empat tahunnya di Tuscany antara tahun 1993 dan 1997.
Ranieri, yang saat ini sudah berusia 72 tahun sudah memulai karir kepelatihannya sejak 1986. Tercatat ia sudah melanglangbuana mulai dari Serie A, La Liga, Liga Primer, Ligue 1, hingga timnas Yunani.
Pemain belakang Port FC Asnawi Mangkualam merasa senang sekaligus kecewa, saat membawa klubnya mengalahkan Persib…
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui keunggulan Port FC pada pertandingan Grup F AFC Champions…
Atalanta dan Arsenal harus rela berbagi angka, setelah menuntaskan duel dengan hasil imbang 0-0, dalam laga matchday 1…
AS Monaco berhasil membungkam perlawanan Barcelona dengan skor tipis 2-1, dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2024/25, di…
Harapan Semen Padang untuk dapat bangkit dan memetik kemenangan di laga pertamanya di Tanah Minang…
Rapat Paripurna DPR RI resmi mengesahkan permohonan naturalisasi dua pemain Timnas Indonesia yakni Mees Hilgers…