Manajemen Gresik United FC bergerak cepat mencari pelatih setelah mundurnya Stefan Keltjes, dan menunjuk pelatih senior Djadjang Nurdjaman untuk menangani tim di sisa putaran kedua Pegadaian Liga 2 2024/ 25.
CEO Gresik United Nila Yani Hardiyanti menjelaskan alasannya memilih mantan pelatih Persikabo 1973 itu sebagai pelatih baru. Salah satunya karena Djanur punya sederet prestasi sebagai pelatih sepakbola Indonesia.
“Pengalamanya di beberapa klub besar dan prestasinya seperti juara bersama Persib Bandung pada 2014 lalu dan pernah membawa PSMS Medan promosi musim 2017 jadi alasan kami menunjuk coach Djanur,” paparnya.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Dipastikan akan Kedatangan Tiga Pemain Baru
Nila mengaku Djanur juga punya komitmen untuk membantu mewujudkan target Gresik United untuk promosi ke Liga 1. Pelatih berusia 65 tahun itu sudah sangat memahami karakter bermain Laskar Joko Samudro.
“Beliau juga tahu pemain yang kami punya dan siap memaksimalkan potensi yang ada,” tegasnya.
Djanur sendiri mengaku tidak berpikir panjang saat mendapat tawaran untuk melatih Gresik United pasca mundur dari Persikabo 1973. Menurutnya, Renan Silva dkk punya potensi untuk promosi ke Liga 1.
“Dengan kerja keras, bersama-sama dengan seluruh elemen tim, InsyaAllah kami bisa promosi ke Liga 1,” tuturnya.
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…