Group Friedkin Resmi Beli Saham Mayoritas Everton

Rinaldy Azka

September 24, 2024 · 4 min read

Group Friedkin Resmi Beli Saham Mayoritas Everton
Football | September 24, 2024

Group Friedkin telah mencapai kesepakatan untuk membeli mayoritas 94% saham Farhad Moshiri di Everton.

Kesepakatan ini tunduk pada persetujuan regulasi dari Liga Premier, Asosiasi Sepak Bola, dan Otoritas Perilaku Keuangan.

Diperkirakan nilainya melebihi £400 juta, sehingga Moshiri hanya mendapat sedikit keuntungan atas investasi besarnya.

Kelompok yang berkantor pusat di AS ini dipimpin oleh ketua Dan Friedkin, yang juga pemilik Roma. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar £5,7 miliar menurut Forbes., eksternal

Everton akan menjadi klub ke-10 di Liga Premier yang mayoritas kepemilikannya orang Amerika.

Kesepakatan itu akan mengakhiri masa kejayaan Moshiri. Pengusaha Inggris-Iran itu telah menginvestasikan lebih dari £750 juta di klub tersebut sejak 2016. Akan tetapi banyak pendukung yang sangat tidak senang dengan kepemilikannya.

Everton, yang tidak bermain di luar divisi utama selama era Liga Premier, telah berada di paruh bawah selama tiga musim terakhir. Sejauh ini mereka selalu finis di posisi 16, 17, dan 15.

Musim lalu mereka dikurangi poinnya dua kali. Alasannya karena melanggar aturan keuangan Liga Primer tentang tingkat kerugian yang boleh dialami klub.

Juru bicara Friedkin Group mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin: “Kami senang telah mencapai kesepakatan untuk menjadi pengurus klub sepak bola ikonik ini. Kami fokus untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan guna menyelesaikan transaksi ini.

“Kami berharap dapat memberikan stabilitas kepada klub dan berbagi visi kami untuk masa depannya, termasuk penyelesaian Stadion Everton baru di Bramley-Moore Dock.”

BACA JUGA: Enzo Maresca akan Rotasi Timnya Saat Melawan Barrow, Ben Chilwell Masuk Daftar Pemain

TELAH SETUJU

Friedkin Group pada prinsipnya telah menyetujui kesepakatan untuk membeli 94% saham milik pemilik saat ini, Moshiri, pada bulan Juni.

Namun pembicaraan dibatalkan sebulan kemudian setelah kedua pihak gagal menyelesaikan kesepakatan. Hal itu menyusul kegagalan 777 Partners yang berkantor pusat di Miami untuk menyelesaikan kesepakatan awal tahun ini.

Dalam kisah rumit seputar pengambilalihan tersebut, pengusaha Amerika dan salah satu pemilik Crystal Palace, John Textor kemudian ikut campur dalam pembicaraan tetapi tidak dapat menyelesaikan kesepakatan karena peraturan Liga Premier melarang individu memiliki lebih dari satu tim.

Friedkin Group sudah menjadi pemberi pinjaman kepada klub setelah menyuntikkan £200 juta, meskipun ini dapat dikonversi menjadi ekuitas sebagai bagian dari kesepakatan.

Perjanjian antara group dan Blue Heaven Holdings milik Moshiri telah ditandatangani dan keuangan sudah siap untuk penyelesaian.

Uji tuntas group terhadap klub dilakukan ketika mereka diberi eksklusivitas pada bulan Juni dan kekhawatiran seputar pinjaman terpisah sebesar £200 juta yang diberikan oleh 777 Partners telah terselesaikan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)