Bek Manchester United Harry Maguire mengatakan kalau kritik terhadap penampilan Inggris di Euro 2024 “agak menggelikan”.
Harry Maguire bermain lebih dari 60 kali di bawah manajer Gareth Southgate tetapi absen saat Inggris melaju ke final Kejuaraan Eropa kedua berturut-turut di Jerman karena cedera betis.
Selama babak penyisihan grup turnamen, gelas bir dilemparkan ke Southgate dan tim tersebut dicemooh oleh beberapa penggemar, dengan serangkaian penampilan di bawah standar yang disambut dengan penghinaan umum dari beberapa pendukung, media, dan pakar.
“Ya, penampilannya mungkin tidak mengagumkan, tetapi ini adalah turnamen sepak bola,” kata Maguire kepada BBC Sport, saat berbicara dalam tur pramusim klub di Amerika Serikat.
“Tidak terlalu ekspansif. Risiko yang diambil jauh lebih sedikit. Anda tidak boleh membuat kesalahan atau terjebak dalam tekanan penuh. Anda lihat sepanjang turnamen tidak banyak kemenangan dengan skor tinggi.
BACA JUGA: Soal Rasisme Rekan Setimnya, Noni Madueke Tanggapi Santai
“Saya tidak tahu apa yang diharapkan media atau penggemar dari tim ini. Apakah mereka akan menang 4-0 atas Serbia di pertandingan pertama dan kemudian menang 3-0 atas Denmark? Apakah mereka pikir itu akan berjalan mudah?”
Southgate mengundurkan diri dua hari setelah turnamen berakhir.
Rekan setim Maguire, Tom Heaton, yang merupakan bagian dari skuad Inggris sebagai penjaga gawang pelatihan, menambahkan: “Saya tidak yakin di mana narasinya berubah. Sepanjang masa jabatan Gareth sebagai manajer, ada pandangan yang sangat positif terhadapnya.
“Dari sudut pandang pemain di dalam kamp, kami berhasil menutupnya dan menciptakan mentalitas terkepung dan membuktikan bahwa orang-orang salah.
“Itu adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi saya sedikit terkejut dengan prospek sejak awal turnamen.”
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…