Pelatih Satoru Mochizuki menyadari bahwa timnas putri Indonesia masih di level ASEAN usai menyabet juara AFF Women 2024.
Menurut Satoru Mochizuki, butuh waktu untuk membawa timnas putri Indonesia menuju kelas dunia.
Kini di rangking FIFA, timnas putri Indonesia menempati posisi ke-104.
“Sekarang kita baru menang di level asean. Masih banyak kekurangannya,” ucap Satoru Mochizuki di Satoru Mochizuki di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (5/12/2024) sore.
“Target kita adalah level dunia.”
“Untuk menuju level dunia itu masih jauh. Ini baru awal perjalanan,” sambung pelatih berusia 60 tahun itu.
BACA JUGA: Satoru Mochizuki Bicara Rencana TC Timnas Putri Indonesia, Ingin Ke Amerika
Sebelumnya, timnas putri Indonesia sukses menang 1-3 atas Kamboja pada partai final AFF Women 2024 di National Stadium KM16, Laos, Kamis (5/12/2024) malam.
Gol timnas putri Indonesia diciptakan oleh Reva Octaviani (19′, 58′) dan Sydney Hopper (35′).
Sementara Gol balasan Kamboja dicetak Hok Saody (32′).
Mochizuki menambahkan, kesuksesan di AFF Women Cup 2024 berkat
“Bola itu adalah permainan inisiatif diri sendiri. Hal-hal yang sudah dilatih bisa muncul saat pertandingan. Di dalam pertandingan yang paling paham itu pemain,” ujar pria yang akrab disapa Mochi itu.
“Pelatih tidak memberikan arahan khusus. Pelatih hanya memberikan saran saja, sisanya keputusan pemain di dalam pertandingan. Itulah yang sedang kami lakukan saat ini,” tutupnya.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Boyong 24 Pemain untuk ASEAN Cup 2024, Ada Rafael Struick
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…