INEOS Yakin Bisa Menemukan Solusi untuk Manchester United dan OGC Nice
Ineos yakin bisa menemukan solusi yang memungkinkan Manchester United dan OGC Nice bersaing di Liga Europa musim depan.
Perusahaan Ineos milik Sir Jim Ratcliffe memiliki 27,7% saham di United dan mengendalikan operasi sepak bola klub, sementara mereka menyelesaikan pengambilalihan klub Prancis Nice pada tahun 2019.
Peraturan UEFA membatasi pengaruh organisasi mana pun terhadap lebih dari satu klub di kompetisi yang sama.
Sebuah panel independen akan memutuskan masalah ini sebelum kompetisi musim depan dimulai pada pertengahan Juli dengan babak kualifikasi.
Peraturan UEFA membuat klub Belgia Union Saint-Gilloise harus mengubah struktur kepemilikannya musim lalu.
Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa bersaing di Liga Europa bersama Brighton.
Klub tersebut dimiliki oleh Tony Bloom telah menjadi sosok penting bagi kedua klub.
BACA JUGA: Kieran McKenna Diyakini akan Bertahan di Ipswich Town
Aston Villa dan tim Portugal Vitoria Guimaraes menghadapi skenario yang sama di Liga Konferensi Europa.
Ini juga merupakan situasi yang harus diatasi oleh Manchester City dan klub Spanyol Girona musim panas ini mengingat mereka berdua adalah bagian dari City Football Group dan telah lolos ke Liga Champions musim depan.
Jika solusi tidak ditemukan, United harus turun ke Liga Conference karena mereka finis lebih rendah di Liga Premier musim lalu dibandingkan tim peringkat kelima Nice di Ligue 1.
Namun Ineos yakin skenario itu bisa dihindari.
“Kami menyadari posisi kedua klub dan sedang berdialog langsung dengan UEFA,” katanya.
“Kami yakin kami memiliki jalan ke depan untuk musim depan di Eropa.”
Ineos juga memiliki klub Liga Super Swiss FC Lausanne-Sport, namun mereka belum lolos ke kompetisi Eropa.
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.