Persebaya Surabaya menatap putaran kedua musim Liga 1 2024/25 dengan penuh optimisme setelah melalui evaluasi menyeluruh terhadap performa tim.
Pada paruh pertama Liga 1 2024/2025, Persebaya menutupnya di urutan kedua dengan koleksi 37 poin
Pelatih Persebaya, Paul Munster, menekankan bahwa kini timnya fokus untuk terus berkembang.
“Kami sudah melakukan evaluasi dengan tim pelatih. Anda bisa melihat sendiri bagaimana evaluasi kepada masing-masing individu pemain. Kami bicara soal evaluasi selama paruh musim, dan saya berharap banyak di paruh musim kedua,” tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa berbagai program telah dirancang untuk meningkatkan performa pemain, termasuk melalui analisis mendalam menggunakan video individu.
BACA JUGA: Masa Depan Pratama Arhan akan Segera Diumumkan
Menurutnya pendekatan ini efektif untuk membantu pemain memahami situasi yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara meningkatkannya di lapangan.
“Kami sudah mengerjakan program untuk masing-masing pemain. Banyak sesi video untuk mereka. Itu akan dikirimkan ke pemain untuk menunjukkan situasi-situasi bagaimana kami bisa lebih baik, dan saya menunjukkannya di lapangan,” ujar Paul Munster.
Meski menilai paruh musim pertama berjalan dengan baik, dia menegaskan bahwa fokus utama timnya adalah menghadapi tantangan di putaran kedua. Baginya, hasil di putaran pertama hanyalah bagian dari perjalanan panjang dan belum menentukan apa pun.
“Secara keseluruhan, ini paruh musim yang bagus. Tapi paruh musim sudah tuntas. Kami fokus sekarang, kami tidak peduli dengan yang sudah berlalu. Kami juga tidak memenangi apa pun di paruh musim,” tegas pelatih asal Irlandia Utara itu.
Dengan semangat kerja keras dan perhatian penuh pada pengembangan individu, Persebaya siap memberikan yang terbaik untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/25. Apalagi saat ini tim menempati posisi kedua klasemen sementara dengan perolehan 37 poin.
BACA JUGA: Bela Persita, Eber Bessa Kenang Masa Lalu dengan Fabio Lefundes
Persija Jakarta akan menjalani empat laga kandang tanpa kehadiran penonton imbas sanksi dari Komisi Disiplin…
Alessandro Costacurta, legenda AC Milan, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual Rafael Leao, Theo Hernandez,…
Fabio Capello, mantan pelatih Juventus, melontarkan kritik pedas terhadap Thiago Motta. Ia menilai Juventus di…
Lautaro Martinez, bintang Inter Milan, terancam sanksi akibat dugaan penistaan agama. Jaksa Federal FIGC (Federasi…
Julian Alvarez, penyerang asal Argentina, membuktikan keputusannya tepat. Setelah pindah dari Manchester City ke Atletico…
Rentetan kemenangan Barcelona terhenti di ajang Copa del Rey. Hasil imbang melawan Atletico Madrid pada…