Jay Idzes saat ini tercatat menjadi pemain Indonesia pertama yang melakoni debut di Serie A, setelah dirinya membela Venezia FC saat bermain imbang 0-0 melawan Fiorentina, di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Minggu (25/8) malam WIB.
Pada laga tersebut, Jay Idzes membuat 58 sentuhan, 3 clearance, dan sekali intersep serta tekel. Dirinya bermain selama 68 menit sebelum digantikan oleh Michael Svoboda.
Dilansir laman PSSI, seusai laga, Idzes mengaku merasa bangga, dan berharap kiprahnya bisa diikuti oleh pemain Indonesia lainnya.
“Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A. Saya berharap akan ada lebih banyak pemain Indonesia yang bermain di level tinggi di masa depan. Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang,” katanya.
Sempat mengalami cedera, Idzes menambahkan bahwa kondisinya saat ini tidak ada masalah. Dan siap bergabung bersama timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi dan Australia.
“Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang serius,” kata pemain berusia 24 tahun tersebut.
Skuad Garuda bakal lebih dulu bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk melawan Arab Saudi, Kamis (5/9). Setelah itu menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
“Kami memiliki kesempatan luar biasa di depan kami. Kami akan bermain melawan negara-negara hebat dan kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia,” jelas Jay Idzes.
“Kami ingin menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dan kami ingin semakin mengangkat nama Indonesia di peta dunia,” tukasnya.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…