Jurgen Klopp Pastikan Tak akan Latih Salah Satu Tim Red Bull

Jurgen Klopp mengatakan dia telah membuat komitmen yang jelas bahwa dia tidak akan menjadi manajer di salah satu klub Red Bull. Hal tersebut ia katakan setelah memulai perannya sebagai kepala sepak bola global organisasi tersebut.

Mantan manajer Liverpool itu ditunjuk menduduki jabatan tersebut tahun lalu sebelum resmi memulai jabatannya pada awal tahun 2025.

Dia tidak memiliki peran manajerial sejak meninggalkan Anfield musim panas lalu setelah sembilan tahun yang sangat sukses.

Peran baru Jurgen Klopp membuatnya mengambil lebih banyak peran pengawasan di sejumlah klub termasuk RB Leipzig, Red Bull Salzburg, dan New York Red Bulls.

Namun, saat ditanya dalam konferensi pers hari Selasa apakah ia mungkin tergoda kembali ke manajemen sehari-hari jika peran di salah satu klub tersedia, Klopp dengan tegas mengatakan “tidak”.

“Saya tidak akan menjadi pelatih tim Red Bull,” katanya. “Itu komitmen yang jelas. Sebesar apapun jaminan yang Anda berikan, saya tidak akan menjadi pelatih sama sekali.

“Saya mungkin satu-satunya orang di ruangan ini yang akan ditanya di mana Anda dalam lima tahun, saya tidak tahu.

“Namun saya tidak akan menggantikan salah satu pelatih Red Bull. Saya harap kita dapat menciptakan struktur di mana pertanyaan-pertanyaan ini tidak akan muncul sama sekali.”

BACA JUGA: Legenda Manchester City Wafat di Usia 90 Tahun

MOHAMED SALAH

Klopp sebelumnya melatih Mainz dan Borussia Dortmund di negara asalnya Jerman sebelum bergabung dengan Liverpool pada tahun 2016.

Ia menjadi pahlawan di Anfield, memenangkan Liga Champions pada tahun 2019 dan Liga Premier pada tahun 2020, serta Piala Dunia Antarklub, Piala FA, Piala Liga, Piala Super, dan Community Shield.

Hubungannya dengan Liverpool membuat Klopp ditanyai tentang masa depan Mohamed Salah, yang kontraknya dengan pemimpin Liga Primer itu akan habis pada akhir musim.

“Saya harap dia bertahan,” kata Klopp. “Dia adalah penyerang terhebat di zaman modern, pemain yang fantastis, dan manusia yang fantastis.

“Seorang atlet yang luar biasa di semua bidang, jadi saya harap dia tetap di Liverpool.”

Tidak seperti di Liverpool, Klopp tidak akan terlibat dalam operasi kepelatihan sehari-hari dalam pekerjaan barunya tetapi akan bertindak sebagai penasihat bagi klub-klub milik Red Bull di Jerman, Amerika Serikat, Brasil, Jepang, dan Austria, sembari juga mendukung operasi kepanduan global organisasi tersebut.

Ia juga akan berkontribusi terhadap pelatihan dan pengembangan pelatih dan mengatakan bahwa ia ingin menjadi aset yang berharga, bukan sekadar nama besar biasa.

“Itulah yang ingin saya lakukan. Saya menyelesaikannya tujuh bulan lalu di Liverpool. Saya melakukannya dengan sadar,” katanya.

“Beberapa bulan setelah itu kesempatan itu datang. Saya tidak ingin menjadi penumpang atau orang penting di ruangan itu. Tentu saya benar-benar ingin memberikan nilai tambah pada kesempatan itu.

“Saya tidak ingin melakukan itu [menjadi manajer] lagi. Saya ingin memulai yang baru dan ini adalah kesempatan. Untuk menambah nilai. Bagaimana hasilnya nanti kita lihat saja nanti. Tidak ada satu rencana yang berhasil untuk semua tim.

“Kami ingin menjadi yang terbaik. Di setiap departemen, di setiap klub.”