Penyerang Jens Raven buka suara terkait kekalahan tim nasional Indonesia U-20 dengan skor telak 4-0 dari Panama, dalam matchday kedua Grup B Tournoi Maurice Revello, di Stade de Lattre-de-Tassigny, Aubagne, Jumat (7/6) dini hari WIB.
Raven beranggapan, kekalahan itu disebabkan oleh perbedaan usia yang mencolok, antara Indonesia yang menurunkan pemain U-20, dan Panama yang mayoritas pemain U-23.
“Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi.Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas,” katanya dikutip dari PSSI.
“Kami mencoba mendapatkan peluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami. Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Jens Raven mengatakan dirinya akan mengambil pelajaran dari turnamen Toulon ini.
“Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepak bola yang bagus,” kata Raven.
“Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik. Karena kami ingin menunjukkan diri kami,” tambahnya.
Garuda Muda akan kembali menjalani laga ketiga mereka di ajang ini, melawan Jepang. Laga antara keduanya itu berlangsung tanggal 8 Juni 2024 di Stade Parsemain, pukul 19.00 WIB.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…