Kata Pep Guardiola Usai Timnya Didenda Besar oleh FA

Pep Guardiola, manajer Manchester City telah mengumumkan rencana untuk mempersingkat pembicaraan.

Hal tersebut terkait dengan denda yang diterima oleh Manchester City karena telat melakukan kick-off.

Delay tersebut terjadi berkali-kali sehingga klub didenda £2,09 juta.

Klub tersebut mengakui telah melanggar peraturan Liga Primer sebanyak 22 kali “tanpa alasan yang jelas.”

Karena itu, Guardiola menanggapi situasi tersebut secara singkat, dengan menyatakan bahwa ia akan berusaha mempersingkat pidatonya di babak pertama.

Komentarnya disampaikan menjelang pertandingan pramusim Manchester City melawan Chelsea di Columbus, AS.

Sementara itu, dengan skuad yang lebih sedikit setelah Euro 2024 dan Copa America, Guardiola telah memberikan waktu bermain yang signifikan kepada penyerang Norwegia Erling Haaland.

Sang pemain telah absen pada turnamen musim panas karena kegagalan Norwegia lolos.

Khususnya, Guardiola mencatat bahwa Haaland, yang telah berjuang melawan “masalah otot,” merasa jauh lebih baik dan berharap ia dapat bermain beberapa menit.

Selain itu, Pep Guardiola menghindari membahas rumor soal Julian Alvarez.

Dikabarkan kalau Julian Alvarez tengah diminati oleh Atletico Madrid.

Ia memilih bungkam karena Alvarez saat ini tengah berkompetisi di Olimpiade di Paris bersama Argentina.

Sebaliknya, Guardiola mengungkapkan kekagumannya kepada manajer baru Chelsea, Enzo Maresca, mantan anggota stafnya.

Ia memuji prestasi Maresca, termasuk membawa Leicester City promosi ke Liga Primer dan kini mengelola salah satu tim papan atas Inggris.

Sebagai penutup, Guardiola mengungkapkan rasa senangnya atas keberhasilan Maresca, dengan menekankan keyakinannya yang mendalam terhadap filosofi manajerialnya.

Ia menggambarkan Maresca sebagai “orang yang luar biasa dan menyenangkan” dan mendoakannya agar terus meraih kesuksesan, seraya menekankan bahwa komitmen Maresca terhadap ide-idenya akan membuahkan prestasi di masa mendatang.

Rinaldy Azka

42039