Kata Pieter Huistra Usai Borneo FC Raih Kekalahan Pertama
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menilai jika yang menjadi pembeda sejauh ini adalah masalah daya juang jika dibandingkan dengan musim lalu saat meraih Juara Reguler Series.
Kekalahan perdana Borneo FC di Liga 1 2024/2025 menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran untuk staf pelatih maupun pemain bisa berbuat lebih baik di pertandingan berikutnya.
Secara hitungan, peluang Borneo FC masih ada dan total pertandingan yang belum dilewati masih sangat panjang untuk terus mengejar poin demi meraih juara musim ini.
“Saya pikir jika dilihat secara personal, kami memiliki pemain yang lebih baik dari musim lalu. Tapi, tahun lalu kami memiliki semngat yang sangat tinggi. Semangat juang merupakan hal yang penting.
“Jika kamu ingin menjadi juara, dengan pertandingan ini kamu harus menang dan berada dalam garis serta bisa memimpin hingga posisi pertama. Kamu harus menang, kamu harus bertahan, kamu harus berjuang dengan cara yang benar.
“Dan hari ini tak cukup karena terlalu banyak melewatkan peluang. Normalnya, jangan melakukan itu,” terang pelatih asal Belanda ini.
BACA JUGA: Gol Privat Mbarga Bawa Bali United ke Puncak Klasemen
Pertandingan di laga tandang disebut oleh Pieter Huistra sangat sulit dilalui di Indonesia, dan ini jadi tantangan tersendiri untuk timnya jika ingin meraih juara di musim ini. Format yang berbeda dari musim lalu harus menjadi pemicu.
“Jadi, kami kebobolan tiga gol dan itu tak bagus bagi kami. Tapi, masih ada banyak pertandingan untuk dihadapi. Seperti yang saya katakan, setiap laga tandang di Indonesia itu tak mudah. Baik itu di posisi bawah atau atas klasemen.
“Tapi , tim yang paling banyak mengambil poin di laga tandang selalu mempunyai peluang untuk menjadi juara. Dan di tahun ini, jika kamu memenangkan liga, maka kamu akan menjadi juara.
“Berbeda dengan musim lalu. Kami memenangkan liga, tetapi tidak mendapatkan juara,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.