Kebahagiaan Pemain yang Ikut Atletico Madrid Soccer Camp 2024, Langkah Awal untuk Menggapai Mimpi

Rinaldy Azka

July 05, 2024 · 4 min read

Kebahagiaan Pemain yang Ikut Atletico Madrid Soccer Camp 2024, Langkah Awal untuk Menggapai Mimpi
Football | July 05, 2024

Atletico Madrid telah menggelar kamp pelatihan untuk anak-anak yang diselenggarakan di Verde Sport Club di Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang Senin (1/7).  Dalam kamp tersebut diikuti oleh 70 anak dari Sabang sampai Merauke.

Mereka terbagi ke beberapa kelompok usia. Mulai dari yang termuda yakni U-7 sampai yang tertua di U-17.

Kegiatan ini juga menjadi yang pertama kalinya untuk Atletico Madrid menggelar pelatih sepak bola di Asia. Jakarta akhirnya menjadi kota pertama di Asia yang diberikan kehormatan oleh Atletico Madrid.

Pada pelatihan tersebut para pemain terlihat sangat antusias. Terlihat dari keseriusan dan juga terpancar kebahagiaan dari para pemain sampai berselebrasi ketika mencetak gol.

Salah satunya adalah Edward yang mengaku sangat senang bisa mengikuti kamp pelatihan Atletico Madrid. Ia mengatakan di kamp pelatihan ini dapat banyak ilmu, apalagi dari pelatih yang berasal dari salah satu yang tim terbaik di Spanyol.

“Saya Edward, bermain untuk Atletico Madrid Jakarta. Saya sangat senang dengan kamp pelatihan ini. Terlebih bisa belajar dari pelatih top dari salah satu tim terbaik di Spanyol. Saya bisa belajar dan bisa lebih baik lagi ke depannya.

“Tentu saja saya igin menjadi pemain profesional dan harapannya bisa menjadi pemain kelas dunia. Pokoknya saya sangat menikmati pelatihan ini,” katanya.

BACA JUGA: Selesai Operasi, Bek Sayap Inter Milan Tajon Buchanan Bisa Absen Hingga Enam Bulan

LUAR BIASA

Direktur Medio Sports Agency , Kendy Chandra selaku penyelenggara mengaku sangat senang melihat antusias para peserta. Apalagi pada kamp pelatihan ini, tidak hanya diikuti dari Jakarta saja, tetapi juga seluruh Indonesia.

“Dari acara Atletico Madrid Soccer Camp 2024 yang diadakan oleh Medio Sports Agency berjalan sangat luar biasa. Total ada 70 peserta dari Sabang sampai Merauke.

“Ini suatu hal yang sangat luar biasa untuk bakat muda di Indonesia yang berlatih dan bisa menimba ilmu dengan metodologi dari Atletico Madrid yang di mana sangat cocok juga untuk anak Indonesia agar bisa berkembang ke level yang lebih baik lagi,” kata Kendy Chandra.

Diadakannya kamp pelatihan ini memang dimaksudkan agar para talenta muda di Indonesia dapat menimba ilmu dari pelatih di salah satu tim terbaik di Spanyol. “Yang kami harapkan bisa membantu bibit dari Indonesia, seperti diketahui bahwa kami di Indonesia sangat banyak talenta muda tetapi tidak terpantau dengan baik.

“Harapannya dengan adanya acara seperti ini kami bisa menemukan talenta baru yang nantinya bisa kami kirim ke luar negeri untuk bisa dikembangkan lebih lanjut atau bisa masuk ke klub professional baik di Indonesia atau luar negeri,” jelasnya.

Pelatihan sendiri dipimpin langsung oleh dua pelatih dari Akademi Atletico Madrid. Mereka adalah Adrian Quiles Colmenero dan Jose Manuel Varela Matamoros.

Materi yang mereka ajarkan bervariasi, mulai dari postur tubuh, teknik kontrol dan operan, dasar-dasar bertahan, penyelesaian akhir, dan banyak lagi. Menu latihan berbeda setiap harinya, dengan total delapan sesi (pagi-sore) hingga Jumat mendatang.

BACA JUGA: Marco Materazzi Sebut Romelu Lukaku Seharusnya Menyesal Tinggalkan Inter

MINI TURNAMEN

Pada hari terakhir kamp tepatnya pada Jumat (5/7) akan diadakan sebuah mini turnamen yang ternyata menjadi hal wajib yang diterapkan oleh Atletico Madrid. Para peserta akan dibagi kedalam empat tim sesuai usia.

Dalam turnamen tersebut, yang terbaik akan mendapatkan hadiah langsung dari Atletico Madrid. Hadiahnya pun sangat luar biasa, yakni jersey bertanda tangan bintang Atletico Madrid, macam Antoine Griezmann, Marcos Llorente, dan Stefan Savic.

“Mini turnamen ini salah satu program yang dijalankan dari Atletico Madrid yang di mana ini adalah program tetap. Mereka memiliki siste atau konsistensi bahwa setiap latihan harus ada game.

“Jadi satu jam Latihan dan satu jam terakhir itu mereka main. Ingin tujuh lawan tujuh, Sembilan lawan sembilan atau 11 lawan 11.

“Di hari terakhir total selama empat hari sebelumnya mereka dikumpuilkan poinnya dan di hari terakhir ditentukan siapa yang menjadi pemenangnya dan akan mendapatkan merchandise dari Atletico Madrid langsung.

“Mini turnamen ini akan dijalankan sesuai kelompok usia, kita bagi menjadi empat grup dari usia 7 sampai 17 tahun, sesuai usia dan skill mereka,” lengkap Kendy Chandra.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)