Kieran McKenna Jadi Manajer Terbaik Kalahkan Pep Guardiola

Manajer Ipswich Town Kieran McKenna dinobatkan sebagai manajer terbaik Asosiasi Manajer Liga tahun ini.

Manajer berusia 38 tahun, yang memimpin Ipswich Town kembali ke Premier League setelah absen selama 22 tahun.

Kieran McKenna berhasil mengalahkan Pep Guardiola dari Manchester City dan Mikel Arteta dari Arsenal untuk memenangkan penghargaan tersebut.

Manajer Everton Sean Dyche, pelatih Aston Villa Unai Emery dan bos Portsmouth John Mousinho juga masuk dalam daftar pilihan LMA.

Sebelumnya, Guardiola dinobatkan sebagai manajer terbaik Liga Premier musim ini.

Sementara manajer Liverpool Wanita Matt Beard memenangkan penghargaan manajer terbaik Liga Super Wanita musim ini.

Kieran McKenna, lahir di London dan besar di Irlandia Utara.

Sebelum di Ipswich Town, ia pernah menjadi  pelatih tim utama Manchester United.

Namun pada Desember 2021, ia meneruskan kariernya untuk mengambil alih Ipswich ketika klub Suffolk itu berada di League One.

Dengan finis kedua di Championship musim ini, satu poin di belakang pemenang Leicester City, ia telah membimbing Tractor Boys untuk promosi berturut-turut.

“Penghargaan ini adalah salah satu momen paling merendahkan dan paling membanggakan dalam hidup saya,” kata McKenna

“Itu adalah hal terbaik di dunia dan saya punya pengalaman bagus sebagai pelatih tim utama.

“Tapi menjadi manajer di Premier League dan menghadapi manajer hebat akan menjadi tantangan besar dan sesuatu yang tidak bisa saya lakukan.”

BACA JUGA: Xabi Alonso Memuji Atalanta: “Salah Satu Lawan Terberat di Eropa”

GUARDIOLA

Sementara itu, Guardiola, 53, menjalani musim bersejarah lainnya ketika tim Spanyol itu menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan empat gelar liga berturut-turut.

Selain Guardiola dan McKenna ada juga Arteta, Emery, Jurgen Klopp dari Liverpool dan Andoni Iraola dari Bournemouth yang masuk nominasi.

“Saya ingin membaginya ya, oh ya! Terutama dengan Mikel atas kerja luar biasa yang telah dia lakukan hingga pertandingan terakhir.

“Ia membawa kami ke batas kemampuan kami,” kata Guardiola.

Tentu saja, bagi Jurgen, atas pertarungan tak terlupakan selama bertahun-tahun.

Unai, kembali membuat sesuatu yang luar biasa untuk membawa Aston Villa ke Liga Champions.

“Dan Andoni, bersama Bournemouth, menjadi musim pertamanya di Premier League, melakukan apa yang telah dia lakukan, bangkit dari awal musim yang sulit.”

BACA JUGA: Gian Piero Gasperini di Usia 66 Tahun: Final Pertama di Kompetisi Klub UEFA

BEARD

Beard, 46, membawa Liverpool ke posisi keempat di WSL, pencapaian tertinggi mereka sejak mengangkat gelar pada tahun 2014.

Liverpool memenangkan empat pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan atas juara bertahan Chelsea dan Manchester United, dan mereka finis di atas Manchester United.

“Saya sangat berterima kasih dan merasa rendah hati,” kata pria asal Inggris, Beard.

“Sangat menyenangkan melihat pekerjaan yang telah kami lakukan diakui seperti biasa.

“Kami tidak dapat melakukannya tanpa staf atau pemain, jadi penghargaan ini bukan hanya tentang saya, ini tentang kolektif, jadi dari sisi itu, ini adalah pengakuan yang luar biasa untuk semua orang. .”

Perburuan gelar Liga Premier berlanjut ke hari terakhir musim ini tetapi Manchester City, yang unggul dua poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua, mengalahkan West Ham 3-1.

Hasil itu membawa tim Guardiola meraih gelar keenam dari tujuh musim yang dijalaninya.

Phil Foden dari City dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Premier musim ini minggu lalu.

Ini adalah kelima kalinya Guardiola memenangkan penghargaan di divisi teratas dengan hanya Ferguson (11) yang menerima penghargaan tersebut pada lebih banyak kesempatan.

“Kami akan mempertahankan penghargaan ini sebaik mungkin di masa depan,” tambah Guardiola.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mansion Sports News (@msportsnews.id)