Salah satu rekrutan anyar PSS Sleman di kompetisi Liga 1 2024/25 adalah penggawa asing berposisi penjaga gawang. Memang, evaluasi dari musim sebelumnya dimana PSS Sleman lemah dalam pertahanan membuat manajemen merekrut kiper asing asal Brasil, Alan Jose Bernardon yang diharapkan dapat memberikan kekuatan lebih.
Dan seperti banyak pemain asing lainnya, Alan Bernardon merasakan faktor bahasa menjadi kendala baginya melakukan komunikasi, baik itu di lapangan maupun di luar lapangan. Kendala bahasa ini yang membuatnya semangat untuk belajar bahasa Indonesia.
“Hal yang paling penting adalah saya nyaman tinggal di Indonesia. Saya akui kesulitan terbesar saya di awal adalah bahasa. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah karena saat ini saya sedang banyak belajar bahasa Indonesia,” kata Alan Bernardon.
Kedatangan pemain dengan postur dua meter ini pada awalnya mengundang banyak pertanyaan dari suporter PSS. Ini karena Alan belum memiliki jam terbang bermain di Liga Indonesia.
BACA JUGA: Usai Dihajar Jepang, Hajime Moriyasu Bicara Kans Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia
Berjalannya waktu, Alan berhasil membuktikan dirinya layak mengemban tugas di bawah mistar gawang PSS. Pria kelahiran 32 tahun silam ini mengemas 9 kali penampilan bersama PSS di Liga 1 2024/25 yang menghantarkan dirinya sebagai pemain terbaik dalam satu pertandingan yang dia lakoni.
“Saya menemukan kebahagiaan bermain sepak bola di Indonesia. Selain itu, saya juga sangat merasakan dalam kondisi terbaik di negara ini,” ucapnya semringah.
Dan keberhasilannya terpilih sebagai man of the match di salah satu laga, diakuinya membuat makin semangat.
“Menjadi man of the match pada sebuah pertandingan membuat saya sangat termotivasi. Saya menjadi ingin setiap hari untuk lebih berkembang dan terus berlanjut dalan jangka waktu panjang di sepak bola Indonesia bersama PSS Sleman,” Alan Bernardon menambahkan.
Menjaga konsistensi penampilan di level terbaik bagi Alan adalah menjalani latihan dengan kualitas yang semakin meningkat di setiap hari. Ia mengakui berkat arahan pelatih kiper PSS, hal tersebut bisa ia lakukan dengan lebih baik walau jeda kompetisi sangat panjang.
“Persiapan yang dilakukan dengan intensitas dan keinginan yang sama sejak saya tiba di PSS berlatih bersama pelatih kiper dan jajaran pelatih lainnya. Kehadiran mereka membuat saya semakin siap di setiap hari untuk pertandingan berikutnya,” pungkas dia.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…